jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Rabu, 18 Juli 2012

Cerita Sukses Seekor Semut

Awal cerita segerombolan semut sedang berjalan melintasi hutan untuk mencari makan, juga untuk bekal menghadapi musim dingin.

Tanpa terduga, dua diantara semut tersebut jatuh ke dalam sebuah lubang.
Untung saja mereka tidak terjatuh ke dasar lubang yang berair. Semut-semut lain mengelilingi lubang.

Ketika melihat betapa dalamnya lubang yang lembab dan licin itu, mereka berkata pada kedua semut tersebut bahwa mereka lebih baik mati.



Kedua semut itu tetap mencoba keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Semut-semut lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti saja berusaha dan lebih baik mati. Akhirnya, salah satu dari semut yang ada di lubang itu menyerah dan berfikir semuanya memang mustahil, karena mendengarkan kata-kata semut yang lain. Dia menyerah. Terjatuh dan tenggelam kedalam air, lalu mati.

Sedang semut yang satunya tetap berjuang sedapat mungkin untuk bisa naik, walaupun sering tergelincir karena lembab. Sekali lagi kerumunan semut yang lain meneriakkan kepadanya agar berhenti berusaha dan mati saja.Tetapi anehnya semut itu semakin berusaha lebih keras dan akhirnya dia pun berhasil. Ketika sampai diatas, ada semut yang bertanya, “ Apakah kau tidak mendengar teriakkan kami ? “.

Dengan membaca gerakan bibir semut yang lain, semut yang selamat itu menjelaskan bahwa ia tuli. Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada semut tersebut. Semut itu meyakini dirinya sedang berada di jalur yang benar dan tetap bergerak lurus. Itulah mengapa dia lantas menganggap cemoohan-cemoohan yang dialamatkan kepada dirinya sebagai sebuah bentuk perhatian mereka agar terus berjuang dan sukses. Terbukti hal itu menimbulkan sesuatu yang luar biasa di dalam dirinya. Sebuah pencapaian.

Adapun tantangan-tantangan selama proses pencapaian, Tommy Lasorda mengatakan : “ Perbedaan antara yang mustahil dan yang tidak mustahil terletak pada tekad seseorang. “ . Tantangan tidak muncul untuk menarik diri kita ke bawah. Tantangan ada untuk mendorong kita ke atas. Menghasilkan yang terbaik, mencapai target. Memang tantangan itu sulit dan tidak menyenangkan, tetapi itulah yang memberikan Arti dan Nilai.



Sumber: id.shvoong.com