Gurah
vagina adalah perawatan dengan penguapan di daerah kewanitaan yang
ramuannya disebut ratus. Ramuan ratus ini terdiri dari tumbuhan herbal,
rempah dan akar tumbuh-tumbuhan seperti teh hijau, cempaka, mawar,
melati, yang kemudian dikeringkan.
Bukan
saja membersihkan dan mengharumkan, gurah vagina juga bisa untuk
menghilangkan keputihan. Asal tahu saja keputihan adalah salah satu
penyebab timbulnya bau tak sedap.
Keputihan
antara lain disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan virus. Ada
juga keputihan akibat menopause. Keputihan yang parah diduga menjadi
salah penyebab kemandulan dan kanker rahim.
Nah, ramuan rempah-rempah untuk gurah tersebut akan mengeluarkan wewangian sampai ke dalam vagina dan merangsang daerah vagina.
Dengan
uap hangat tersebut maka akan merangsang pori-pori tersebut untuk
membesar dan mengeluarkan racun serta kotoran dari dalam vagina dan
menyerap aroma dari rempah-rempah tersebut.
Jika
ingin melakukan gurah vagina, sebaiknya Anda melakukan massage lebih
dulu sehingga tubuh akan merasa lebih rileks dan lebih bersih, lalu
mandi seperti biasa.
Perawatan
ini harus dilakukan dalam keadaan tubuh yang bersih. Biasanya gurah
vagina dilakukan sebulan sekali jika untuk perawatan saja, namun jika
mengalami keputihan yang parah bisa juga dilakukan 2 minggu sekali.
Gurah
vagina di salon-salon biasanya dikenakan biaya Rp ######-Rp ###### per
treatment. Jadi perawatan ini tergantung dari kebutuhan Anda.
Langkah-langkah gurah vagina
1. Ratus dituangkan di atas mangkuk pembakar yang dibawahnya terdapat pembakaran arang.
2. Kemudian berdiri di atas ramuan ratus yang sudah mengeluarkan uap dengan mengenakan kain penutup.
3. Penguapan diarahkan ke organ kewanitaan.
4. Lakukan sekitar 15-20 menit, tergantung seberapa tahan Anda berada di atas uapnya.
Namun
menurut dr Handrawan Nadesul belum ada pembuktian secara ilmiah gurah
vagina akan menghilangkan keputihan. Meski begitu, dia sepakat organ
kewanitaan yang bersih akan mengurangi risiko-risiko penyakit seperti
keputihan.
"Sebenarnya
vagina perempuan sudah bisa melindungi sendiri pertahannya, karena di
vagina sudah terdapat bakteri doderline yang bisa menjaga pH di daerah
vagina agar tetap asam. Jika pH nya tetap asam maka bakteri dari luar
tidak dapat masuk, dan vagina terhindar dari infeksi," ujar dr
Handrawan Nadesul yang dihubungi detikhealth.
Saat
ini, lanjut Handrawan gurah vagina hanya menjadi tren saja dan masih
harus dibuktikan lagi khasiatnya terhadap penyakit-penyakit kewanitaan.
"Jika
hanya ingin mengharumkan saja tidak perlu melakukan gurah vagina,
karena jika menjaga kebersihan tubuh maka vagina tidak akan mengalami
masalah apa-apa, jadi sebenarnya gurah vagina ini tidak selamanya
efektif," ujar dokter yang banyak menerbitkan buku-buku tentang
kesehatan
Sumber : detik.com
Sumber Lain :
Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD.
Hello,
Mekanisme pembersihan vagina dilakukan tubuh dg berbagai cairan dan
derajat keasaman tertentu bekerja sama dg para bakteri yg hidup didlamnya.
urusan otot tdk ada hubungannya dg cairan dan pembersihan.
Jamu bekerja utk mengurangi rangsangan, atau menambah rangsangan
tergantung jenisnya, sementara jenis sari rapat mengurangi sekresi
cairan vagina utk lubrikasi (pelicin).
penelitian ttg hasil dan kerja dari para jamu tdk ada secara resmi,
hanya saja bebrapa bahan yg digunakan mempunyai efek hormonal.
Gurah adalah kurang lebih merupakan cara pembersihan dimana, kemudian
dapat membuat iritasi, pengelupasan jaringan, mematikan bakteri, membuat
berkurangnya sesitivitas.
Keadaan ini akan memperparah kondisi bila ybs mengalami penipisan
jaringan dinding, kejamuran, infeksi dlsbnya.
Jadi tdk dianjurkan utk pola interfrensi system tubuh mencuci habis
rangkaian disekitar jaringan rongga vagina.
Yg dianjurkan adalah memperbaiki flora usus, memperbaiki flora ginjal,
dan dg sendirinya terperbaiki bakteri baik diusus, maupun di vagina.
memperbaiki jaringan sekitar rongga vagina, dg nutrient tertentu, dan
melatih otot vagina.
Demikian, semoga bermanfaat,
Wassallam,
