Seperti
halnya dengan kesuburan wanita yang menurun seiring bertambahnya usia,
kualitas sperma pria juga tidak kebal dengan proses penuaan. Pria perlu
menyetel ulang jam biologisnya agar memiliki sperma yang awet muda meski
usia telah cukup tua.
Anak-anak yang lahir dari sperma pria berusia lebuh dari 40 tahun memiliki risiko yang besar terhadap autisme dan
skizofrenia dibandingkan dengan pria yang lebih muda. Bahkan, wanita
yang hamil dari pria yang lebih tua juga memiliki risiko keguguran dan
cacat lahir yang lebih besar.
Alasan sperma kehilangan sebagian
besar kekuatannya mungkin karena kesalahan dalam pengkodean genetik
meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Setelah ejakulasi, tubuh
harus menghasilkan jutaan sel sperma baru lagi. Sehingga wajar jika
terjadi kesalahan dalam mutasi genetik karena tubuh yang terus menerus
mengalami penuaan.
Yang dibutuhkan oleh pria agar memiliki sperma
dengan kualitas yang bagus meski sudah tua adalah dengan menyetel ulang
jam biologisnya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gaya
hidup sehat dan makan makanan bernutrisi yang baik untuk sperma.
Seperti dilansir oleh mensfitness, Selasa (4/9/12) berikut nutrisi yang diperlukan oleh sperma agar awet muda:
1. Folat
Pria yang kurang asupan folat memiliki kualitas sperma 20 persen lebih
rendah dibanding pria yang memiliki asupan folat uang lebih tinggi. Hal
ini ditunjukkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Human
Reproduction.
Folat dapat diperoleh dari sayuran berdaun seperti
bayam, asparagus, brokoli, kacang-kacangan dan kacang polong serta
buah-buahan seperti melon, jeruk, pisang, strawberi, dan alpukat.
2. Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk pembentukan sel-sel tubuh yang baru,
sehingga diperlukan juga untuk produksi sperma yang berkualitas. Makanan
yang mengandung vitamin B adalah gandum, jagung dan dedak.
.
3. Seng
Mineral ini juga penting untuk pembelahan sel dan produksi sperma.
Selain itu, seng dapat bekerja sebagai penambah libido dengan membantu
produksi testosteron. Sumber terbaik dari seng adalah tiram, atau dapat
diperoleh dari kacang tanah, kacang mete, dan biji labu.
Alasan sperma kehilangan sebagian besar kekuatannya mungkin karena kesalahan dalam pengkodean genetik meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Setelah ejakulasi, tubuh harus menghasilkan jutaan sel sperma baru lagi. Sehingga wajar jika terjadi kesalahan dalam mutasi genetik karena tubuh yang terus menerus mengalami penuaan.
Yang dibutuhkan oleh pria agar memiliki sperma dengan kualitas yang bagus meski sudah tua adalah dengan menyetel ulang jam biologisnya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan makan makanan bernutrisi yang baik untuk sperma.
Seperti dilansir oleh mensfitness, Selasa (4/9/12) berikut nutrisi yang diperlukan oleh sperma agar awet muda:
1. Folat
Pria yang kurang asupan folat memiliki kualitas sperma 20 persen lebih rendah dibanding pria yang memiliki asupan folat uang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction.
Folat dapat diperoleh dari sayuran berdaun seperti bayam, asparagus, brokoli, kacang-kacangan dan kacang polong serta buah-buahan seperti melon, jeruk, pisang, strawberi, dan alpukat.
2. Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk pembentukan sel-sel tubuh yang baru, sehingga diperlukan juga untuk produksi sperma yang berkualitas. Makanan yang mengandung vitamin B adalah gandum, jagung dan dedak.
.
3. Seng
Mineral ini juga penting untuk pembelahan sel dan produksi sperma. Selain itu, seng dapat bekerja sebagai penambah libido dengan membantu produksi testosteron. Sumber terbaik dari seng adalah tiram, atau dapat diperoleh dari kacang tanah, kacang mete, dan biji labu.