Meski secara alamiah tubuh mengalami penuaan dan fungsi seksual
mengalami penurunan, dampak buruk dari berakhirnya sexual prime age
dapat dihindari. Bahkan, kemungkinan untuk memiliki masa kejayaan sexual
prime age lebih lama tidaklah mustahil. “Cara untuk mempertahankan
fungsi seksual agar tetap prima sama saja dengan cara untuk menjaga
kesehatan,” tutur Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS.
Berikut ini beberapa tip yang bisa Anda ikuti:
Menerapkan gaya hidup sehat
Mengaplikasikan pola makan sehat.
Contohnya avokad yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang bisa meningkatkan gairah seksual. Mengandung asam folat yang tinggi, avokad membantu pengolahan protein, sehingga memberi asupan energi bagi tubuh. Avokad juga mengandung
vitamin B6 (nutrisi yang meningkatkan produksi hormon pria) dan potasium (yang membantu pengaturan kelenjar tiroid wanita).
Good stress management.
Laura Berman, Ph.D., Direktur Berman Center for Women’s Sexual Health di Chicago, mengatakan bahwa stres membuat tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan motivasi untuk melakukan apa pun, termasuk berhubungan seks. “Ketika seorang wanita stres, perubahan hormon dalam tubuhnya memicu reaksi kimiawi yang menyebabkan hormon testosteron tidak tersedia untuk membangkitkan libido dan memberi respons seksual,” ujarnya. Namun, seks juga dinilai sebagai obat stres alami.
Jadi, daripada emoh berhubungan seks karena stres, lebih baik redam emosi Anda terlebih dahulu dan minta pasangan untuk membuat Anda relaks dengan bermesraan. Setelah Anda merasa lebih relaks, Anda pun siap untuk melangkah ke babak berikutnya.
Berolahraga minimal tiga kali seminggu, selama 30 menit hingga 1 jam. Weight training adalah pilihan olahraga terbaik karena membentuk dan melatih otot. Keberadaan otot tubuh penting untuk memproduksi hormon regenerasi. Lakukan juga latihan kardio (jogging atau senam aerobik) yang bisa mengikis lemak dan memperindah bentuk tubuh.
Penampilan yang lebih baik bisa membuat Anda merasa lebih seksi dan percaya diri. Secara psikologis, hal ini berpengaruh terhadap hasrat seksual dan kepercayaan diri Anda di atas ranjang. Dengan senjata sepotong lingerie seksi, kehidupan seksual Anda dan pasangan bisa makin harmonis. nbsp;
Hindari asap rokok. Asap rokok adalah salah satu penyebab radikal bebas. Semua daya upaya Anda menjalani gaya hidup sehat, mulai dari diet hingga berolahraga, akan percuma jika Anda masih merokok atau sering terpapar asap rokok.
Bina kehidupan seksual yang harmonis bersama pasangan
Komunikasikan dengan baik ekspektasi-ekspektasi seksual Anda kepada pasangan. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan Anda usai berhubungan seksual. Dengan begini, Anda berdua belajar untuk memahami dan memenuhi ekspektasi masing-masing. Ingat juga, hubungan seks dimulai dari sekadar sentuhan lembut yang mesra dan kecupan di pipi. Jangan pelit untuk mengungkapkan rasa cinta Anda melalui hal-hal sederhana karena Anda tidak bisa mengharapkan membangun hasrat seksual yang penuh gairah hanya dalam semalam.
Sebelum memakai obat
Meski saat ini banyak beredar obat ramuan herbal yang mengklaim bisa meningkatkan fungsi seksual, Anda perlu waspada. Selalu konsultasikan masalah seksual Anda dengan dokter untuk mendapat penanganan yang profesional. Dokter bisa menentukan apakah Anda perlu mengonsumsi obat dan akan memberi obat rujukan yang lebih tepercaya.
Sumber : iyaa.com
Berikut ini beberapa tip yang bisa Anda ikuti:
Menerapkan gaya hidup sehat
Mengaplikasikan pola makan sehat.
Contohnya avokad yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang bisa meningkatkan gairah seksual. Mengandung asam folat yang tinggi, avokad membantu pengolahan protein, sehingga memberi asupan energi bagi tubuh. Avokad juga mengandung
vitamin B6 (nutrisi yang meningkatkan produksi hormon pria) dan potasium (yang membantu pengaturan kelenjar tiroid wanita).
Good stress management.
Laura Berman, Ph.D., Direktur Berman Center for Women’s Sexual Health di Chicago, mengatakan bahwa stres membuat tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan motivasi untuk melakukan apa pun, termasuk berhubungan seks. “Ketika seorang wanita stres, perubahan hormon dalam tubuhnya memicu reaksi kimiawi yang menyebabkan hormon testosteron tidak tersedia untuk membangkitkan libido dan memberi respons seksual,” ujarnya. Namun, seks juga dinilai sebagai obat stres alami.
Jadi, daripada emoh berhubungan seks karena stres, lebih baik redam emosi Anda terlebih dahulu dan minta pasangan untuk membuat Anda relaks dengan bermesraan. Setelah Anda merasa lebih relaks, Anda pun siap untuk melangkah ke babak berikutnya.
Berolahraga minimal tiga kali seminggu, selama 30 menit hingga 1 jam. Weight training adalah pilihan olahraga terbaik karena membentuk dan melatih otot. Keberadaan otot tubuh penting untuk memproduksi hormon regenerasi. Lakukan juga latihan kardio (jogging atau senam aerobik) yang bisa mengikis lemak dan memperindah bentuk tubuh.
Penampilan yang lebih baik bisa membuat Anda merasa lebih seksi dan percaya diri. Secara psikologis, hal ini berpengaruh terhadap hasrat seksual dan kepercayaan diri Anda di atas ranjang. Dengan senjata sepotong lingerie seksi, kehidupan seksual Anda dan pasangan bisa makin harmonis. nbsp;
Hindari asap rokok. Asap rokok adalah salah satu penyebab radikal bebas. Semua daya upaya Anda menjalani gaya hidup sehat, mulai dari diet hingga berolahraga, akan percuma jika Anda masih merokok atau sering terpapar asap rokok.
Bina kehidupan seksual yang harmonis bersama pasangan
Komunikasikan dengan baik ekspektasi-ekspektasi seksual Anda kepada pasangan. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan Anda usai berhubungan seksual. Dengan begini, Anda berdua belajar untuk memahami dan memenuhi ekspektasi masing-masing. Ingat juga, hubungan seks dimulai dari sekadar sentuhan lembut yang mesra dan kecupan di pipi. Jangan pelit untuk mengungkapkan rasa cinta Anda melalui hal-hal sederhana karena Anda tidak bisa mengharapkan membangun hasrat seksual yang penuh gairah hanya dalam semalam.
Sebelum memakai obat
Meski saat ini banyak beredar obat ramuan herbal yang mengklaim bisa meningkatkan fungsi seksual, Anda perlu waspada. Selalu konsultasikan masalah seksual Anda dengan dokter untuk mendapat penanganan yang profesional. Dokter bisa menentukan apakah Anda perlu mengonsumsi obat dan akan memberi obat rujukan yang lebih tepercaya.
Sumber : iyaa.com