PRIA cenderung acuh akan kesehatannya. Padahal,
banyak risiko penyakit yang muncul akibat dari kebiasaan para pria yang
tidak sehat. Hal ini tentu dapat mengganggu kondisi tubuh Anda.
Terkadang, pria melihat kesehatan dengan sederhana. Mereka tidak mempertimbangkan kebutuhan kesehatan seluruh tubuh dan mental. Banyak pria juga cenderung mengabaikan komponen penting dari kesehatan mereka, seperti kesehatan seksual dan kelamin.
Kesehatan laki-laki dapat dipertahankan melalui pertimbangan akal sehat yang akan membantu Anda menikmati tubuh, pekerjaan, kehidupan seks, dan kehidupan sosial, demikian yang dilansir Ehow.
Olahraga baik untuk otot dan tulang
Sangat mudah untuk membiarkan tubuh menjadi lentur dan kaku. Olahraga teratur untuk pria dari berbagai usia harus menjadi bagian dari rutinitas mereka. Ini termasuk perlawanan berat untuk membangun tulang dan otot, latihan aerobik untuk memperkuat jantung dan paru-paru, serta peregangan untuk menghindari cedera akibat bergerak dan mengangkat beban. Latihan fisik juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga pikiran positif yang mempengaruhi suasana hati.
Cek kesehatan ke dokter
Setelah usia 40, Anda harus cek ke dokter dan memeriksa kelenjar prostat Anda. Kanker prostat menjadi salah satu penyebab utama kematian pada pria usia 40 tahun ke atas. Lebih lanjut, pria dari segala usia harus memeriksa testis mereka sendiri untuk setiap benjolan abnormal dan melaporkan segala kepada dokter mereka. Tingkat kanker testis meningkat di semua kelompok umur, terutama di usia 15 sampai 30 pria. Meskipun jarang terjadi, kanker penis juga meningkat, sehingga setiap rasa sakit, kemerahan, atau benjolan di penis harus dilaporkan kepada dokter Anda.
Jika tidak monogami, Anda harus mendapatkan tes rutin untuk penyakit menular seksual, seperti klamidia dan HIV. Bahkan dengan pengujian, hati-hati memilih pasangan seksual dan mempraktikkan kegiatan seksual yang aman akan menurunkan risiko untuk Anda dan pasangan.
Konsumsi makanan yang mengadung zinc
Makanan tinggi zinc akan membantu dalam produksi sperma dan kesehatan testis. Menghindari lemak-trans membantu menurunkan kadar kolesterol, serta konsumsi buah-buahan segar dan sayuran bisa meningkatkan kadar antioksidan. Makanan segar dengan vitamin C, seperti brokoli memiliki anti-kanker juga. Biji-bijian seperti gandum, serta gandum pasta membangun otot-otot jantung lebih kuat, membantu menurunkan kolesterol, dan membantu mengurangi berat badan.
Minimalkan stres
Banyak pria mengabaikan kesehatan mental sebagai bagian dari masalah kesehatan mereka, tetapi kesehatan mental mempengaruhi tubuh kita, hubungan, dan karier. Dengan faktor biologis, psikologis, dan sosial sebagai kontributor, Anda harus memilih dan membangun gaya hidup yang seimbang yang meminimalkan stres, depresi, dan mengakui penuh dengan hubungan yang sehat di mana Anda memberi dan menerima. Depresi sering dapat berhasil diobati, namun sering diabaikan oleh pria.