Seringkali para Broker atau perusahaan pialang ataupun marketingnya
menyebutkan bahwa mereka adalah perusahaan legal dan terbaik namun pada
akhirnya bila kita tidak jeli dan tidak dapat membedakan maka pasti
akan tertipu.
Berikut Bagaimana cara memilih broker yang terbaik dan terpercaya ?
1. Harus terdaftar di Bappebti.go.id, BBJ (Bursa Berjangka Jakarta)
dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia) untuk Broker Indonesia.
2. Menyediakan volume lot yang fleksibel mulai dari Mini
hingga
Regular (bisa trade dengan 0.1 hingga diatas 1.0 lot), *0,1 untuk produk
tertentu.
3. Memperbolehkan segala macam teknik trading, termasuk scalping, martingale, dll
4. Memperbolehkan hedging atau locking
5. Tidak memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3, karena untuk
faktor keamanan dan legalitas money laundry (transfer harus dengan Bank
Transfer langsung ditujukan ke perusahaan pialang yang bersangkutan,
TIDAK BOLEH dengan media tidak legal seperti Liberty Reserve (LR),
Voucher dan titip transfer dengan perorangan atau beda nama)
6. Leverage yang disediakan mulai dari 1:100. Idealnya adalah 1:200
atau max 1:400. Jangan lebih seperti 1:1000 karena itu justru akan
meledakkan account trading anda
7. Pilihlah jenis broker yang berjenis Non Dealing Desk (ECN, DMA,
STP) cek
disini(http://www.etraderpartner.com/kenali-broker-forexindex-saham-dan-komoditi-anda/)
8.Spread di broker harus masuk akal, jangan tergiur dengan Fixed
Spread yang rendah seperti Fixed Spread 1, karena biasanya broker
seperti itu sering berbuat nakal, karena spread di market yang asli pun
sendiri juga tidak mungkin fixed. Jika mencari broker yang Fixed Spread
maka sebaiknya spread di broker tersebut adalah rata-rata 2 sampai 5
point.
9.Jangan memilih broker yang justru memberikan banyak sekali bonus,
seperti bonus deposit 20% , 30% , diberi uang deposit $100 dapat bonus
$25 atau lebih seperti obralan. Karena justru broker yang seperti itu
akan “memakan” anda , dan kerugian anda tidak akan sebanding dengan
bonusnya. Bonus tersebut hanyalah suatu trik marketing saja, dan bukan
menandakan broker tersebut bagus.
10. Pilih broker yang menggunakan platform trading Metatrader dan mendukung untuk trading otomatis atau robot
11. Pilih broker yang tanpa komisi, kecuali jika broker tersebut benar-benar 100% berjenis ECN ataupun DMA
12. Pilih broker yang mempunyai jarak pending order yang dibawah 10 point
13. Harus memilih broker yang memiliki top domain .com
14. Pilih broker yang beralamat kantor pusat BUKAN di negara yang
terpencil, dan juga jangan hanya sekedar melihat alamat Agennya ataupun
IB nya saja. Tetapi HARUS dilihat alamat kantor pusatnya. Dan awas
jebakan kantor yang hanya PO BOX ataupun Virtual Office saja.
15. Bila perlu, kunjungi kantor pusat broker tersebut. Terutama bagi anda yang ingin menempatkan dana dalam jumlah sangat besar
16. Mempunyai nomor telepon Trading Desk (bukan nomor telepon
marketing), yang dimana fitur ini berguna untuk trading by phone bila
koneksi internet bermasalah atau problem lainnya
17. Bank penampung (kustodian) di kantor pusat yang digunakan oleh
broker tersebut haruslah bank internasional yang besar dan bereputasi
baik, seperti JP Morgan, Barclays, UBS, HSBC, Deutsche Bank, dan
sejenisnya. Karena peran bank penampungnya juga sangat penting untuk
keselamatan dana nasabah.
18. Hal-hal lainnya yang juga penting seperti Who Is domainnya, Alexa record, IP, dan lain-lain mengenai broker tersebut.
19. Lama berdirinya perusahaan broker tersebut. Minimum haruslah yang diatas 5 tahun.
20. Jangan percaya dengan semacam rating, awards/penghargaan dan
sejenisnya yang menunjukkan mereka adalah broker TERBAIK , itu hanya
trik marketing saja, dan belum tentu broker tersebut bagus. Kecuali yang
memberi rating adalah lembaga yang benar-benas bisa dipercaya seperti
Forbes, Fortune, INC, Barons, Deloitte. Diluar lembaga itu sebaiknya
JANGAN DIPERCAYA 100%. Karena saat ini banyak sekali broker yang
mengklaim dirinya terbaik, tetapi akhirnya berujung scam atau
menghilang.
Demikian informasi dalam memilih broker yang terbaik, terpercaya dan kredibel
Sumber : etraderpartner