jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Sabtu, 23 Juni 2012

Broker Forex, Index Saham dan Komoditi Terbaik ?

Seringkali para Broker atau perusahaan pialang ataupun marketingnya menyebutkan bahwa mereka adalah perusahaan legal dan terbaik namun pada akhirnya  bila kita tidak jeli dan tidak dapat membedakan maka pasti akan tertipu. 

Berikut Bagaimana cara memilih broker yang terbaik dan terpercaya ?

1. Harus terdaftar di Bappebti.go.id, BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia) untuk Broker Indonesia.

2. Menyediakan volume lot yang fleksibel mulai dari Mini
hingga Regular (bisa trade dengan 0.1 hingga diatas 1.0 lot), *0,1 untuk produk tertentu.

3. Memperbolehkan segala macam teknik trading, termasuk scalping, martingale, dll

4. Memperbolehkan hedging atau locking

5. Tidak memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3, karena untuk faktor keamanan dan legalitas money laundry (transfer harus dengan Bank Transfer langsung ditujukan ke perusahaan pialang yang bersangkutan, TIDAK BOLEH dengan media tidak legal seperti Liberty Reserve (LR), Voucher dan titip transfer dengan perorangan atau beda nama)

6. Leverage yang disediakan mulai dari 1:100. Idealnya adalah 1:200 atau max 1:400. Jangan lebih seperti 1:1000 karena itu justru akan meledakkan account trading anda

7. Pilihlah jenis broker yang berjenis Non Dealing Desk (ECN, DMA, STP) cek disini(http://www.etraderpartner.com/kenali-broker-forexindex-saham-dan-komoditi-anda/)

8.Spread di broker harus masuk akal, jangan tergiur dengan Fixed Spread yang rendah seperti Fixed Spread 1, karena biasanya broker seperti itu sering berbuat nakal, karena spread di market yang asli pun sendiri juga tidak mungkin fixed. Jika mencari broker yang Fixed Spread maka sebaiknya spread di broker tersebut adalah rata-rata 2 sampai 5 point.

9.Jangan memilih broker yang justru memberikan banyak sekali bonus, seperti bonus deposit 20% , 30% , diberi uang deposit $100 dapat bonus $25 atau lebih seperti obralan. Karena justru broker yang seperti itu akan “memakan” anda , dan kerugian anda tidak akan sebanding dengan bonusnya. Bonus tersebut hanyalah suatu trik marketing saja, dan bukan menandakan broker tersebut bagus.

10. Pilih broker yang menggunakan platform trading Metatrader dan mendukung untuk trading otomatis atau robot

11. Pilih broker yang tanpa komisi, kecuali jika broker tersebut benar-benar 100% berjenis ECN ataupun DMA

12. Pilih broker yang mempunyai jarak pending order yang dibawah 10 point

13. Harus memilih broker yang memiliki top domain .com

14. Pilih broker yang beralamat kantor pusat BUKAN di negara yang terpencil, dan juga jangan hanya sekedar melihat alamat Agennya ataupun IB nya saja. Tetapi HARUS dilihat alamat kantor pusatnya. Dan awas jebakan kantor yang hanya PO BOX ataupun Virtual Office saja.

15. Bila perlu, kunjungi kantor pusat broker tersebut. Terutama bagi anda yang ingin menempatkan dana dalam jumlah sangat besar

16. Mempunyai nomor telepon Trading Desk (bukan nomor telepon marketing), yang dimana fitur ini berguna untuk trading by phone bila koneksi internet bermasalah atau problem lainnya

17. Bank penampung (kustodian) di kantor pusat yang digunakan oleh broker tersebut haruslah bank internasional yang besar dan bereputasi baik, seperti JP Morgan, Barclays, UBS, HSBC, Deutsche Bank, dan sejenisnya. Karena peran bank penampungnya juga sangat penting untuk keselamatan dana nasabah.

18. Hal-hal lainnya yang juga penting seperti Who Is domainnya, Alexa record, IP, dan lain-lain mengenai broker tersebut.

19. Lama berdirinya perusahaan broker tersebut. Minimum haruslah yang diatas 5 tahun.

20. Jangan percaya dengan semacam rating, awards/penghargaan dan sejenisnya yang menunjukkan mereka adalah broker TERBAIK , itu hanya trik marketing saja, dan belum tentu broker tersebut bagus. Kecuali yang memberi rating adalah lembaga yang benar-benas bisa dipercaya seperti Forbes, Fortune, INC, Barons, Deloitte. Diluar lembaga itu sebaiknya JANGAN DIPERCAYA 100%. Karena saat ini banyak sekali broker yang mengklaim dirinya terbaik, tetapi akhirnya berujung scam atau menghilang.

Demikian informasi dalam memilih broker yang terbaik, terpercaya dan kredibel



Sumber : etraderpartner