1. Tentukan Gaya Trading Anda. Pertama-tama, anda harus melakukan pengecekan pada pribadi anda sendiri, untuk mengetahui tipe trader apakah anda. Apakah anda adalah seorang scalper, day trader, swing trader, atau lainnya.
2. Tentukan Apa yang akan anda tradingkan. Kemudian anda harus menentukan apa yang anda tradingkan. Anda tidak mungkin melakukan trading pada semua instrumen finansial. Anda harus menyaring mana yang paling sesuai dengan gaya trading anda. – Abe Layman -
3. Tentukan cara mendeteksi Trend. Ketiga, anda perlu mengetahui cara untuk mendeteksi trend. Trading sesuai trend akan memperbesar kemungkinan anda untuk mendapatkan profit dan meminimalkan Risiko. – Abe Layman -
4. Tentukan Aturan Pembukaan Posisi (Entry Rules). Anda Harus menentukan aturan untuk membuka posisi. yaitu pada kondisi seperti apa anda membuka posisi. Juga tidak kalah pentingnya menentukan kapan anda bisa trading atau tidak. -Abe Layman-
5. Tentukan Aturan untuk Penutupan posisi (Exit Rules). Langkah berikutnya adalah menentukan aturan untuk menutup posisi, baik untuk posisi yang sedang untung atau sedang rugi.
6.Tetapkan aturan tuk kelola risiko : tetapkan jumlah uang yang anda pakai untuk trading, tetapkan kerugian yang berani anda tanggung, dll.7. Tentukan Aturan Manajemen Uang. Anda perlu melakukan manajemen uang untuk menentukan porsi uang yang digunakan di dalam trading, misalnya bagaimana membagi uang tersebut untuk melakukan strategi Averaging.
8. Tulis Aturan dan Ikuti Aturan Tersebut. Tahap ini meminta anda untuk menuliskan aturan-aturan tersebut, dan mempraktikkannya. Anda harus selalu mengikuti aturan yang anda buat sendiri saat trading. -Abe Layman-
9. Menguji Sistem Trading. Sebelum menggunakan sistem yang telah anda buat didalam trading betulan, anda harus menguji terlebih dahulu sistem tersebut. Bila anda sudah puas dengan hasilnya, anda bisa mencobanya di dalam trading betulan. Bila belum, anda bisa memodifikasinya bila perlu.
Sumber : etraderpartner
