Artinya : Sapi Betina (The Female Cow)
Surat ke 2 = 286 Ayat (diwahyukan di Madinah)
Surat ke 2 = 286 Ayat (diwahyukan di Madinah)
alif-laam-miim
[2:1] Alif laam miin.
[2:1] Alif Lam Mim.
dzaalikalkitaabu laa rayba fiihi
hudan lilmuttaqiin
[2:2] Kitab (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
[2:2] This Book, there is no doubt
in it, is a guide to those who guard (against evil).
alladziina yu/minuuna bilghaybi
wayuqiimuuna shshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun
[2:3] (yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang
Kami anugerahkan kepada mereka.
[2:3] Those who believe in the
unseen and keep up prayer and spend out of what We have given them.
walladziina yu/minuuna bimaa unzila
ilayka wamaa unzila min qablika wabil-aakhirati hum yuuqinuun
[2:4] dan mereka yang beriman kepada
Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
[2:4] And who believe in that which
has been revealed to you and that which was revealed before you and they are
sure of the hereafter.
ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim
waulaa-ika humulmuflihuun
[2:5] Mereka itulah yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
[2:5] These are on a right course
from their Lord and these it is that shall be successful.
innalladziina kafaruu sawaaun
'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu/minuun
[2:6] Sesungguhnya orang-orang
kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
[2:6] Surely those who disbelieve,
it being alike to them whether you warn them, or do not warn them, will not
believe.
khatamallaahu 'alaa quluubihim
wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiim
[2:7] Allah telah mengunci-mati hati
dan pendenganran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa
yang amat berat
[2:7] Allah has set a seal upon
their hearts and upon their hearing and there is a covering over their eyes,
and there is a great punishment for them.
wamina nnaasi man yaquulu
aamannaabillahi wabil yaumilaakhiri wamahum bimu'miniin
[2:8] Di antara manusia ada yang
mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
[2:8] And there are some people who
say: We believe in Allah and the last day; and they are not at all believers.
yukhaadi'uunallaaha walladziina
aamanuu wamaa yakhda'uuna illaa anfusahum wamaa yasy'uruun
[2:9] Mereka hendak menipu Allah dan
orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang
mereka tidak sadar.
[2:9] They desire to deceive Allah
and those who believe, and they deceive only themselves and they do not
perceive.
fii quluubihim maradhun
fazaadahumullaahu maradhan walahum 'adzaabun liimun bimaa kaanuu yakdzibuun
[2:10] Dalam hati mereka ada
penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta.
[2:10] There is a disease in their
hearts, so Allah added to their disease and they shall have a painful
chastisement because they lie.
wa-idzaa qiila lahum laa tufsiduu
fii l-ardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuun
[2:11] Dan bila dikatakan kepada
mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka
menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
[2:11] And when it is said to them,
Do not make mischief in the land, they say: We are but peace-makers.
alaa innahum humu lmufsiduuna
walaakin laa yasy'uruun
[2:12] Ingatlah, sesungguhnya mereka
itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
[2:12] Now surely they themselves
are the mischief makers, but they do not perceive.
wa-idzaa qiila lahum aaminuu kamaa
aamana nnaasu qaaluu anu/minu kamaa aamana ssufahaau laa innahum humu ssufahaau
walaakin laa ya'lamuun
[2:13] Apabila dikatakan kepada
mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman."
Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh
itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang
bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
[2:13] And when it is said to them:
Believe as the people believe they say: Shall we believe as the fools believe?
Now surely they themselves are the fools, but they do not know.
wa-idzaa laquulladziina aamanuu
qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaw ilaa syayaathiinihim qaaluu innaa ma'akum
innamaa nahnu mustahzi-uun
[2:14] Dan bila mereka berjumpa
dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok."
[2:14] And when they meet those who
believe, they say: We believe; and when they are alone with their Shaitans,
they say: Surely we are with you, we were only mocking.
allaahu yastahzi-u bihim
wayamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuun
[2:15] Allah akan (membalas)
olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
[2:15] Allah shall pay them back
their mockery, and He leaves them alone in their inordinacy, blindly wandering
on.
ulaa-ikalladziina isytarawuu
dhdhalaalata bilhudaa famaa rabihat tijaaratuhum wamaa kaanuu muhtadiin
[2:16] Mereka itulah orang yang
membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka
dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
[2:16] These are they who buy error
for the right direction, so their bargain shall bring no gain, nor are they the
followers of the right direction.
matsaluhum kamatsalilladzii
istawqada naaran falammaa adhaa-at maa hawlahu dzahaballaahu binuurihim
watarakahum fii zhulumaatin laa yubshiruun
[2:17] Perumpamaan mereka adalah
seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya
Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat.
[2:17] Their parable is like the
parable of one who kindled a fire but when it had illumined all around him, Allah
took away their light, and left them in utter darkness -- they do not see.
shummun bukmun 'umyun fahum laa
yarji'uun
[2:18] Mereka tuli, bisu dan buta,
maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
[2:18] Deaf, dumb (and) blind, so
they will not turn back.
aw kashayyibin mina ssamaa-i fiihi
zhulumaatun wara'dun wabarqun yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aatsaanihim mina
shshawaa'iqi hadzara lmawti walaahu muhiithun bilkaafiriin
[2:19] atau seperti (orang-orang
yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat;
mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara)
petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
[2:19] Or like abundant rain from
the cloud in which is utter darkness and thunder and lightning; they put their
fingers into their ears because of the thunder peal, for fear of death, and
Allah encompasses the unbelievers.
yakaadu lbarqu yakhthafu abshaarahum
kullamaa adhaa-a lahum masyaw fiihi wa-idzaa azhlama 'alayhim qaamuu walaw
syaa-allaahu ladzahaba bisam'ihim wa-abshaarihim innallaaha 'alaa kulli syay-in
qadiir
[2:20] Hampir-hampir kilat itu
menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka
berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti.
Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendenganran dan penglihatan
mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
[2:20] The lightning almost takes
away their sight; whenever it shines on them they walk in it, and when it
becomes dark to them they stand still; and if Allah had pleased He would
certainly have taken away their hearing and their sight; surely Allah has power
over all things.
wa-idzaa qiila lahum laa tufsiduu
fii l-ardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuun
[2:11] Dan bila dikatakan kepada
mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka
menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
[2:11] And when it is said to them,
Do not make mischief in the land, they say: We are but peace-makers.
alaa innahum humu lmufsiduuna
walaakin laa yasy'uruun
[2:12] Ingatlah, sesungguhnya mereka
itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
[2:12] Now surely they themselves
are the mischief makers, but they do not perceive.
wa-idzaa qiila lahum aaminuu kamaa
aamana nnaasu qaaluu anu/minu kamaa aamana ssufahaau laa innahum humu ssufahaau
walaakin laa ya'lamuun
[2:13] Apabila dikatakan kepada
mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman."
Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh
itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang
bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
[2:13] And when it is said to them:
Believe as the people believe they say: Shall we believe as the fools believe?
Now surely they themselves are the fools, but they do not know.
wa-idzaa laquulladziina aamanuu
qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaw ilaa syayaathiinihim qaaluu innaa ma'akum
innamaa nahnu mustahzi-uun
[2:14] Dan bila mereka berjumpa
dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok."
[2:14] And when they meet those who
believe, they say: We believe; and when they are alone with their Shaitans,
they say: Surely we are with you, we were only mocking.
allaahu yastahzi-u bihim
wayamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuun
[2:15] Allah akan (membalas)
olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan
mereka.
[2:15] Allah shall pay them back
their mockery, and He leaves them alone in their inordinacy, blindly wandering
on.
ulaa-ikalladziina isytarawuu
dhdhalaalata bilhudaa famaa rabihat tijaaratuhum wamaa kaanuu muhtadiin
[2:16] Mereka itulah orang yang
membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka
dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
[2:16] These are they who buy error
for the right direction, so their bargain shall bring no gain, nor are they the
followers of the right direction.
matsaluhum kamatsalilladzii
istawqada naaran falammaa adhaa-at maa hawlahu dzahaballaahu binuurihim
watarakahum fii zhulumaatin laa yubshiruun
[2:17] Perumpamaan mereka adalah
seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya
Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat.
[2:17] Their parable is like the
parable of one who kindled a fire but when it had illumined all around him,
Allah took away their light, and left them in utter darkness -- they do not
see.
shummun bukmun 'umyun fahum laa
yarji'uun
[2:18] Mereka tuli, bisu dan buta,
maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
[2:18] Deaf, dumb (and) blind, so
they will not turn back.
aw kashayyibin mina ssamaa-i fiihi
zhulumaatun wara'dun wabarqun yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aatsaanihim mina shshawaa'iqi
hadzara lmawti walaahu muhiithun bilkaafiriin
[2:19] atau seperti (orang-orang
yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat;
mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara)
petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
[2:19] Or like abundant rain from
the cloud in which is utter darkness and thunder and lightning; they put their
fingers into their ears because of the thunder peal, for fear of death, and
Allah encompasses the unbelievers.
yakaadu lbarqu yakhthafu abshaarahum
kullamaa adhaa-a lahum masyaw fiihi wa-idzaa azhlama 'alayhim qaamuu walaw
syaa-allaahu ladzahaba bisam'ihim wa-abshaarihim innallaaha 'alaa kulli syay-in
qadiir
[2:20] Hampir-hampir kilat itu
menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka
berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti.
Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendenganran dan penglihatan
mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
[2:20] The lightning almost takes
away their sight; whenever it shines on them they walk in it, and when it
becomes dark to them they stand still; and if Allah had pleased He would
certainly have taken away their hearing and their sight; surely Allah has power
over all things.
wa'allama aadama l-asmaa-a kullahaa
tsumma 'aradhahum 'alaa lmalaa-ikati faqaala anbi-uunii bi-asmaa-i haaulaa-i in
kuntum shaadiqiin
[2:31] Dan Dia mengajarkan kepada
Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para
Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika
kamu memang benar orang-orang yang benar!"
[2:31] And He taught Adam all the
names, then presented them to the angels; then He said: Tell me the names of
those if you are right.
qaaluu subhaanaka laa 'ilma lanaa
illaa maa 'allamtanaa innaka anta l'aliimu lhakiim
[2:32] Mereka menjawab: "Maha
Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau
ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana."
[2:32] They said: Glory be to Thee!
we have no knowledge but that which Thou hast taught us; surely Thou art the
Knowing, the Wise.
qaala yaa aadamu anbi/hum
bi-asmaa-ihim falammaa anba-ahum bi-asmaa-ihim qaala alam aqul lakum innii
a'lamu ghayba ssamaawaati wal-ardhi wa-a'lamu maa tubduuna wamaa kuntum
taktumuun
[2:33] Allah berfirman: "Hai
Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah
diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui
rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan ?"
[2:33] He said: O Adam! inform them
of their names. Then when he had informed them of their names, He said: Did I
not say to you that I surely know what is ghaib in the heavens and the earth
and (that) I know what you manifest and what you hide?
wa-idz qulnaa lilmalaa-ikati usjuduu
li-aadama fasajaduu illaa ibliisa abaa wastakbara wakaana mina lkaafiriin
[2:34] Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk
golongan orang-orang yang kafir.
[2:34] And when We said to the
angels: Make obeisance to Adam they did obeisance, but Iblis (did it not). He
refused and he was proud, and he was one of the unbelievers.
waqulnaa yaa aadamu uskun anta
wazawjuka ljannata wakulaa minhaa raghadan haytsu syi/tumaa walaa taqrabaa
haadzihi sysyajarata fatakuunaa mina zhzhaalimiin
[2:35] Dan Kami berfirman: "Hai
Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya
yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati
pohon ini. yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
[2:35] And We said: O Adam! Dwell
you and your wife in the garden and eat from it a plenteous (food) wherever you
wish and do not approach this tree, for then you will be of the unjust.
fa-azallahumaa sysyaythaanu 'anhaa
fa-akhrajahumaa mimmaa kaanaa fiihi waqulnaa ihbithuu ba'dhukum liba'dhin
'aduwwun walakum fii l-ardhi mustaqarrun wamataa'un ilaa hiin
[2:36] Lalu keduanya digelincirkan
oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami
berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan
bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang
ditentukan."
[2:36] But the Shaitan made them
both fall from it, and caused them to depart from that (state) in which they
were; and We said: Get forth, some of you being the enemies of others, and there
is for you in the earth an abode and a provision for a time.
fatalaqqaa aadamu min rabbihi
kalimaatin fataaba 'alayhi innahu huwa ttawwaabu rrahiim
[2:37] Kemudian Adam menerima
beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
[2:37] Then Adam received (some)
words from his Lord, so He turned to him mercifully; surely He is Oft-returning
(to mercy), the Merciful.
qulnaa ihbithuu minhaa jamii'an
fa-immaa ya/tiyannakum minnii hudan faman tabi'a hudaaya falaa khawfun 'alayhim
walaa hum yahzanuun
[2:38] Kami berfirman:
"Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
[2:38] We said: Go forth from this
(state) all; so surely there will come to you a guidance from Me, then whoever
follows My guidance, no fear shall come upon them, nor shall they grieve.
walladziina kafaruu wakadzdzabuu
bi-aayaatinaa ulaa-ika ash-haabu nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:39] Adapun orang-orang yang kafir
dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
[2:39] And (as to) those who
disbelieve in and reject My communications, they are the inmates of the fire,
in it they shall abide.
yaa banii israa-iila udzkuruu
ni'matiyallatii an'amtu 'alaykum wa-awfuu bi'ahdii uufi bi'ahdikum wa-iyyaaya
farhabuun
[2:40] Hai Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu
harus takut (tunduk).
[2:40] O children of Israel! call to
mind My favor which I bestowed on you and be faithful to (your) covenant with Me,
I will fulfill (My) covenant with you; and of Me, Me alone, should you be
afraid.
waaaminuu bimaa anzaltu mushaddiqan
limaa ma'akum walaa takuunuu awwala kaafirin bihi walaa tasytaruu bi-aayaatii
tsamanan qaliilan wa-iyyaaya fattaquun
[2:41] Dan berimanlah kamu kepada
apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu
(Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan
janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada
Akulah kamu harus bertakwa.
[2:41] And believe in what I have
revealed, verifying that which is with you, and be not the first to deny it,
neither take a mean price in exchange for My communications; and Me, Me alone
should you fear.
walaa talbisuu lhaqqa bilbaathili
wataktumuu lhaqqa wa-antum ta'lamuun
[2:42] Dan janganlah kamu campur
adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak
itu, sedang kamu mengetahui.
[2:42] And do not mix up the truth
with the falsehood, nor hide the truth while you know (it).
wa-aqiimuu shshalaata waaatuu
zzakaata warka'uu ma'a rraaki'iin
[2:43] Dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'
[2:43] And keep up prayer and pay
the poor-rate and bow down with those who bow down.
ata/muruuna nnaasa bilbirri
watansawna anfusakum wa-antum tatluuna lkitaaba afalaa ta'qiluun
[2:44] Mengapa kamu suruh orang lain
(mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri,
padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?
[2:44] What! do you enjoin men to be
good and neglect your own souls while you read the Book; have you then no
sense?
wasta'iinuu bishshabri washshalaati
wa-innahaa lakabiiratun illaa 'alaa lkhaasyi'iin
[2:45] Jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyu',
[2:45] And seek assistance through
patience and prayer, and most surely it is a hard thing except for the humble
ones,
alladziina yazhunnuuna annahum
mulaaquu rabbihim wa-annahum ilayhi raaji'uun
[2:46] (yaitu) orang-orang yang
meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali
kepada-Nya.
[2:46] Who know that they shall meet
their Lord and that they shall return to Him.
yaa banii israa-iila udzkuruu
ni'matiyallatii an'amtu 'alaykum wa-annii fadhdhaltukum 'alaa l'aalamiin
[2:47] Hai Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula)
bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
[2:47] O children of Israel! call to
mind My favor which I bestowed on you and that I made you excel the nations.
wattaquu yawman laa tajzii nafsun
'an nafsin syay-an walaa yuqbalu minhaa syafaa'atun walaa yu/khadzu minhaa
'adlun walaa hum yunsharuun
[2:48] Dan jagalah dirimu dari
(azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang
lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at dan tebusan
dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
[2:48] And be on your guard against
a day when one soul shall not avail another in the least, neither shall
intercession on its behalf be accepted, nor shall any compensation be taken
from it, nor shall they be helped.
wa-idz najjaynaakum min aali
fir'awna yasuumuunakum suu-a l'adzaabi yudzabbihuuna abnaa-akum wayastahyuuna
nisaa-akum wafii dzaalikum balaaun min rabbikum 'azhiim
[2:49] Dan (ingatlah) ketika Kami
selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan
kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang
laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang
demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
[2:49] And when We delivered you
from Firon's people, who subjected you to severe torment, killing your sons and
sparing your women, and in this there was a great trial from your Lord.
wa-idz faraqnaa bikumu lbahra
fa-anjaynaakum wa-aghraqnaa aala fir'awna wa-antum tanzhuruun
[2:50] Dan (ingatlah), ketika Kami
belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun)
dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.
[2:50] And when We parted the sea
for you, so We saved you and drowned the followers of Firon and you watched by.
wa-idz waa'adnaa muusaa arba'iina
laylatan tsumma ittakhadztumu l'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuun
[2:51] Dan (ingatlah), ketika Kami
berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu
menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang
yang zalim.
[2:51] And when We appointed a time
of forty nights with Musa, then you took the calf (for a god) after him and you
were unjust.
tsumma 'afawnaa 'ankum min ba'di
dzaalika la'allakum tasykuruun
[2:52] Kemudian sesudah itu Kami
maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
[2:52] Then We pardoned you after
that so that you might give thanks.
wa-idz aataynaa muusaa lkitaaba
walfurqaana la'allakum tahtaduun
[2:53] Dan (ingatlah), ketika Kami
berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara
yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.
[2:53] And when We gave Musa the
Book and the distinction that you might walk aright.
wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa
qawmi innakum zhalamtum anfusakum bittikhaadzikumu l'ijla fatuubuu ilaa
baari-ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khayrun lakum 'inda baari-ikum fataaba
'alaykum innahu huwa ttawwaabu rrahiim
[2:54] Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya
dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka
bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu
adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima
taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang."
[2:54] And when Musa said to his
people: O my people! you have surely been unjust to yourselves by taking the
calf (for a god), therefore turn to your Creator (penitently), so kill your
people, that is best for you with your Creator: so He turned to you
(mercifully), for surely He is the Oft-returning (to mercy), the Merciful.
wa-idz qultum yaa muusaa lan nu/mina
laka hattaa naraallaaha jahratan fa-akhadzatkumu shshaa'iqatu wa-antum
tanzhuruun
[2:55] Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat
Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu
menyaksikannya".
[2:55] And when you said: O Musa! we
will not believe in you until we see Allah manifestly, so the punishment
overtook you while you looked on.
tsumma ba'atsnaakum min ba'di
mawtikum la'allakum tasykuruun
[2:56] Setelah itu Kami bangkitkan
kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
[2:56] Then We raised you up after
your death that you may give thanks.
wazhallalnaa 'alaykumu lghamaama
wa-anzalnaa 'alaykumu lmanna wassalwaa kuluu min thayyibaati maa razaqnaakum
wamaa zhalamuunaa walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuun
[2:57] Dan Kami naungi kamu dengan
awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa".
Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan
tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.
[2:57] And We made the clouds to
give shade over you and We sent to you manna and quails: Eat of the good things
that We have given you; and they did not do Us any harm, but they made their
own souls suffer the loss.
wa-idz qulnaa udkhuluu haadzihi lqaryata
fakuluu minhaa haytsu syi/tum raghadan wadkhuluu lbaaba sujjadan waquuluu
hiththhatun naghfir lakum khathaayaakum wasanaziidu lmuhsiniin
[2:58] Dan (ingatlah), ketika Kami
berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah
pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari
dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan
menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".
[2:58] And when We said: Enter this
city, then eat from it a plenteous (food) wherever you wish, and enter the gate
making obeisance, and say, forgiveness. We will forgive you your wrongs and
give more to those who do good (to others).
fabaddalalladziina zhalamuu qawlan
ghayralladzii qiila lahum fa-anzalnaa 'alaalladziina zhalamuu rijzan mina
ssamaa-i bimaa kaanuu yafsuquun
[2:59] Lalu orang-orang yang zalim
mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka.
Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena
mereka berbuat fasik.
[2:59] But those who were unjust
changed it for a saying other than that which had been spoken to them, so We
sent upon those who were unjust a pestilence from heaven, because they
transgressed.
wa-idzi istasqaa muusaa liqawmihi
faqulnaa idhrib bi'ashaaka lhajara fanfajarat minhu itsnataa 'asyrata 'aynan
qad 'alima kullu unaasin masyrabahum kuluu wasyrabuu min rizqillaahi walaa
ta'tsaw fii l-ardhi mufsidiin
[2:60] Dan (ingatlah) ketika Musa
memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh
tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan
minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka
bumi dengan berbuat kerusakan.
[2:60] And when Musa prayed for
drink for his people, We said: Strike the rock with your staff So there gushed
from it twelve springs; each tribe knew its drinking place: Eat and drink of
the provisions of Allah and do not act corruptly in the land, making mischief.
wa-idz qultum yaa muusaa lan
nashbira 'alaa tha'aamin waahidin fad'u lanaa rabbaka yukhrij lanaa mimmaa
tunbitu l-ardhu min baqlihaa waqitstsaa-ihaa wafuumihaa wa'adasihaa
wabashalihaa qaala atastabdiluunalladzii huwa adnaa billadzii huwa khayrun
ihbithuu mishran fa-inna lakum maa sa-altum wadhuribat 'alayhimu dzdzillatu
walmaskanatu wabaauu bighadhabin minallaahi dzaalika bi-annahum kaanuu
yakfuruuna bi-aayaatillaahi wayaqtuluuna nnabiyyiina bighayri lhaqqi dzaalika
bimaa 'ashaw wakaanuu ya'taduun
[2:61] Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia
mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa
berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih
baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu
minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka
mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian
itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
[2:61] And when you said: O Musa! we
cannot bear with one food, therefore pray Lord on our behalf to bring forth for
us out of what the earth grows, of its herbs and its cucumbers and its garlic
and its lentils and its onions. He said: Will you exchange that which is better
for that which is worse? Enter a city, so you will have what you ask for. And
abasement and humiliation were brought down upon them, and they became
deserving of Allah's wrath; this was so because they disbelieved in the
communications of Allah and killed the prophets unjustly; this was so because
they disobeyed and exceeded the limits.
innalladziina aamanuu walladziina
haaduu wannashaaraa washshaabi-iina man aamana biallaahi walyawmi l-aakhiri
wa'amila shaalihan falahum ajruhum 'inda rabbihim walaa khawfun 'alayhim walaa
hum yahzanuun
[2:62] Sesungguhnya orang-orang
mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa
saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan
beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2:62] Surely those who believe, and
those who are Jews, and the f Christians, and the Sabians, whoever believes in
Allah and the Last day and does good, they shall have their reward from their
Lord, and there is no fear for them, nor shall they grieve.
wa-idz akhadznaa miitsaaqakum
warafa'naa fawqakumu ththhuura khudzuu maa aataynaakum biquwwatin wadzkuruu maa
fiihi la'allakum tattaquun
[2:63] Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu
(seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".
[2:63] And when We took a promise
from you and lifted the mountain over you: Take hold of the law (Tavrat) We
have given you with firmness and bear in mind what is in it, so that you may
guard (against evil).
tsumma tawallaytum min ba'di
dzaalika falawlaa fadhlullaahi 'alaykum warahmatuhu lakuntum mina lkhaasiriin
[2:64] Kemudian kamu berpaling
setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan
rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
[2:64] Then you turned back after
that; so were it not for the grace of Allah and His mercy on you, you would
certainly have been among the losers.
walaqad 'alimtumulladziina i'tadaw
minkum fii ssabti faqulnaa lahum kuunuu qiradatan khaasi-iin
[2:65] Dan sesungguhnya telah kamu
ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami
berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
[2:65] And certainly you have known
those among you who exceeded the limits of the Sabbath, so We said to them: Be
(as) apes, despised and hated.
faja'alnaahaa nakaalan limaa bayna
yadayhaa wamaa khalfahaa wamaw'izhatan lilmuttaqiin
[2:66] Maka Kami jadikan yang
demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang
datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
[2:66] So We made them an example to
those who witnessed it and those who came after it, and an admonition to those
who guard (against evil).
wa-idz qaala muusaa liqawmihi
innallaaha ya/murukum an tadzbahuu baqaratan qaaluu atattakhidzunaa huzuwan
qaala a'uudzu biallaahi an akuuna mina ljaahiliin
[2:67] Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih
seekor sapi betina." Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan
kami buah ejekan ?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar
tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil".
[2:67] And when Musa said to his
people: Surely Allah commands you that you should sacrifice a cow; they said:
Do you ridicule us? He said: I seek the protection of Allah from being one of
the ignorant.
qaaluu ud'u lanaa rabbaka yubayyin
lanaa maa hiya qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun laa faaridhun walaa
bikrun 'awaanun bayna dzaalika faf'aluu maa tu/maruun
[2:68] Mereka menjawab: "
Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi
betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman
bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda;
pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
[2:68] They said: Call on your Lord
for our sake to make it plain to us what she is. Musa said: He says, Surely she
is a cow neither advanced in age nor too young, of middle age between that (and
this); do therefore what you are commanded.
qaaluu ud'u lanaa rabbaka yubayyin
lanaa maa lawnuhaa qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun shafraau faaqi'un
lawnuhaa tasurru nnaazhiriin
[2:69] Mereka berkata:
"Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami
apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa
sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi
menyenangkan orang-orang yang memandangnya."
[2:69] They said: Call on your Lord
for our sake to make it plain to us what her color is. Musa said: He says,
Surely she is a yellow cow; her color is intensely yellow, giving delight to
the beholders.
qaaluu ud'u lanaa rabbaka yubayyin
lanaa maa hiya inna lbaqara tasyaabaha 'alaynaa wa-innaa in syaa-allaahu
lamuhtaduun
[2:70] Mereka berkata:
"Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami
bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar
bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk
memperoleh sapi itu)."
[2:70] They said: Call on your Lord
for our sake to make it plain to us what she is, for surely to us the cows are
all alike, and if Allah please we shall surely be guided aright.
qaala innahu yaquulu innahaa
baqaratun laa dzaluulun tutsiiru l-ardha walaa tasqii lhartsa musallamatun laa
syiyata fiihaa qaaluu l-aana ji/ta bilhaqqi fadzabahuuhaa wamaa kaaduu
yaf'aluun
[2:71] Musa berkata:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina
yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi
tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya." Mereka berkata:
"Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang
sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak
melaksanakan perintah itu.
[2:71] Musa said: He says, Surely
she is a cow not made submissive that she should plough the land, nor does she
irrigate the tilth; sound, without a blemish in her. They said: Now you have
brought the truth; so they sacrificed her, though they had not the mind to do
(it).
wa-idz qataltum nafsan faddaara/tum
fiihaa walaahu mukhrijun maa kuntum taktumuun
[2:72] Dan (ingatlah), ketika kamu
membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah
hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
[2:72] And when you killed a man,
then you disagreed with respect to that, and Allah was to bring forth that
which you were going to hide.
faqulnaa idhribuuhu biba'dhihaa
kadzaalika yuhyiillaahu lmawtaa wayuriikum aayaatihi la'allakum ta'qiluun
[2:73] Lalu Kami berfirman:
"Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu !"
Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam
memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti.
[2:73] So We said: Strike the (dead
body) with part of the (Sacrificed cow), thus Allah brings the dead to life,
and He shows you His signs so that you may understand.
tsumma qasat quluubukum min ba'di
dzaalika fahiya kalhijaarati aw asyaddu qaswatan wa-inna mina lhijaarati lamaa
yatafajjaru minhu l-anhaaru wa-inna minhaa lamaa yasysyaqqaqu fayakhruju minhu
lmaau wa-inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyatillaahi wamaallaahu bighaafilin
'ammaa ta'maluun
[2:74] Kemudian setelah itu hatimu
menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu
itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya
sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya
sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah
sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
[2:74] Then your hearts hardened
after that, so that they were like rocks, rather worse in hardness; and surely
there are some rocks from which streams burst forth, and surely there are some
of them which split asunder so water issues out of them, and surely there are
some of them which fall down for fear of Allah, and Allah is not at all
heedless of what you do.
afatathma'uuna an yu/minuu lakum
waqad kaana fariiqun minhum yasma'uuna kalaamallaahi tsumma yuharrifuunahu min
ba'di maa 'aqaluuhu wahum ya'lamuun
[2:75] Apakah kamu masih
mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka
mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya,
sedang mereka mengetahui?
[2:75] Do you then hope that they
would believe in you, and a party from among them indeed used to hear the Word
of Allah, then altered it after they had understood it, and they know (this).
wa-idzaa laquulladziina aamanuu
qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaa ba'dhuhum ilaa ba'dhin qaaluu atuhadditsuunahum
bimaa fatahallaahu 'alaykum liyuhaajjuukum bihi 'inda rabbikum afalaa ta'qiluun
[2:76] Dan apabila mereka berjumpa
dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" Kamipun telah
beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka
berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa
yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"
[2:76] And when they meet those who
believe they say: We believe, and when they are alone one with another they
say: Do you talk to them of what Allah has disclosed to you that they may contend
with you by this before your Lord? Do you not then understand?
awa laa ya'lamuuna annallaaha
ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuun
[2:77] Tidakkah mereka mengetahui
bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
[2:77] Do they not know that Allah
knows what they keep secret and what they make known?
waminhum ummiyyuuna laa ya'lamuuna
lkitaaba illaa amaaniyya wa-in hum illaa yazhunnuun
[2:78] Dan diantara mereka ada yang
buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka
dan mereka hanya menduga-duga.
[2:78] And there arc among them
illiterates who know not the Book but only lies, and they do but conjecture.
fawaylun lilladziina yaktubuuna
lkitaaba bi-aydiihim tsumma yaquuluuna haadzaa min 'indillaahi liyasytaruu bihi
tsamanan qaliilan fawaylun lahum mimmaa katabat aydiihim wawaylun lahum mimmaa
yaksibuun
[2:79] Maka kecelakaan yAng besarlah
bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh
keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah
bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan
yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
[2:79] Woe, then, to those who write
the book with their hands and then say: This is from Allah, so that they may
take for it a small price; therefore woe to them for what their hands have
written and woe to them for what they earn.
waqaaluu lan tamassanaa nnaaru illaa
ayyaaman ma'duudatan qul attakhadztum 'indallaahi 'ahdan falan yukhlifallaahu
'ahdahu am taquuluuna 'alaallaahi maa laa ta'lamuun
[2:80] Dan mereka berkata:
"Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama
beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari
Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
[2:80] And they say: Fire shall not
touch us but for a few days. Say: Have you received a promise from Allah, then
Allah will not fail to perform His promise, or do you speak against Allah what
you do not know?
balaa man kasaba sayyi-atan
wa-ahathat bihi khathii-atuhu faulaa-ika ash-haabu nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:81] (Bukan demikian), yang benar:
barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[2:81] Yeal whoever earns evil and
his sins beset him on every side, these are the inmates of the fire; in it they
shall abide.
walladziina aamanuu wa'amiluu
shshaalihaati ulaa-ika ash-haabu ljannati hum fiihaa khaaliduun
[2:82] Dan orang-orang yang beriman
serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
[2:82] And (as for) those who
believe and do good deeds, these are the dwellers of the garden; in it they
shall abide.
wa-idz akhadznaa miitsaaqa banii
israa-iila laa ta'buduuna illaallaaha wabilwaalidayni ihsaanan wadzii lqurbaa
walyataamaa walmasaakiini waquuluu linnaasi husnan wa-aqiimuu shshalaata
waaatuu zzakaata tsumma tawallaytum illaa qaliilan minkum wa-antum mu'ridhuun
[2:83] Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji
itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
[2:83] And when We made a covenant
with the children of Israel: You shall not serve any but Allah and (you shall
do) good to (your) parents, and to the near of kin and to the orphans and the
needy, and you shall speak to men good words and keep up prayer and pay the
poor-rate. Then you turned back except a few of you and (now too) you turn
aside.
wa-idz akhadznaa miitsaaqakum laa
tasfikuuna dimaa-akum walaa tukhrijuuna anfusakum min diyaarikum tsumma
aqrartum wa-antum tasyhaduun
[2:84] Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu
(membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari
kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu
mempersaksikannya.
[2:84] And when We made a covenant
with you: You shall not shed your blood and you shall not turn your people out
of your cities; then you gave a promise while you witnessed.
tsumma antum haaulaa-i taqtuluuna
anfusakum watukhrijuuna fariiqan minkum min diyaarihim tazhaaharuuna 'alayhim
bil-itsmi wal'udwaani wa-in ya/tuukum usaaraa tufaaduuhum wahuwa muharramun
'alaykum ikhraajuhum afatu/minuuna biba'dhi lkitaabi watakfuruuna biba'dhin
famaa jazaau man yaf'alu dzaalika minkum illaa khizyun fii lhayaati ddunyaa
wayawma lqiyaamati yuradduuna ilaa asyaddi l'adzaabi wamaallaahu bighaafilin
'ammaa ta'maluun
[2:85] Kemudian kamu (Bani Israil)
membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari
kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan
permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus
mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu
beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang
lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
[2:85] Yet you it is who slay your
people and turn a party from among you out of their homes, backing each other
up against them unlawfully and exceeding the limits; and if they should come to
you, as captives you would ransom them -- while their very turning out was
unlawful for you. Do you then believe in a part of the Book and disbelieve in
the other? What then is the re ward of such among you as do this but disgrace
in the life of this world, and on the day of resurrection they shall be sent
back to the most grievous chastisement, and Allah is not at all heedless of
what you do.
ulaa-ikalladziina isytarawuu
lhayaata ddunyaa bil-aakhirati falaa yukhaffafu 'anhumu l'adzaabu walaa hum
yunsharuun
[2:86] Itulah orang-orang yang
membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan
siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.
[2:86] These are they who buy the
life of this world for the hereafter, so their chastisement shall not be
lightened nor shall they be helped.
walaqad aataynaa muusaa lkitaaba
waqaffaynaa min ba'dihi birrusuli waaataynaa 'iisaa ibna maryama lbayyinaati
wa-ayyadnaahu biruuhi lqudusi afakullamaa jaa-akum rasuulun bimaa laa tahwaa
anfusukumu istakbartum fafariiqan kadzdzabtum wafariiqan taqtuluun
[2:87] Dan sesungguhnya Kami telah
mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya
(berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan
bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami
memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul
membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu
menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa
orang (yang lain) kamu bunuh?
[2:87] And most certainly We gave
Musa the Book and We sent apostles after him one after another; and We gave
Isa, the son of Marium, clear arguments and strengthened him with the holy
spirit, What! whenever then an apostle came to you with that which your souls
did not desire, you were insolent so you called some liars and some you slew.
waqaaluu quluubunaa ghulfun bal
la'anahumullaahu bikufrihim faqaliilan maa yu/minuun
[2:88] Dan mereka berkata :
"Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka
karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
[2:88] And they say: Our hearts are
covered. Nay, Allah has cursed them on account of their unbelief; so little it
is that they believe.
walammaa jaa-ahum kitaabun min
'indillaahi mushaddiqun limaa ma'ahum wakaanuu min qablu yastaftihuuna
'alaalladziina kafaruu falammaa jaa-ahum maa 'arafuu kafaruu bihi
fala'natullaahi 'alaa lkaafiriin
[2:89] Dan setelah datang kepada
mereka Al Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal
sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan
atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka
ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang
yang ingkar itu.
[2:89] And when there came to them a
Book from Allah verifying that which they have, and aforetime they used to pray
for victory against those who disbelieve, but when there came to them (Prophet)
that which they did not recognize, they disbelieved in him; so Allah's curse is
on the unbelievers.
bi/samaa isytaraw bihi anfusahum an
yakfuruu bimaa anzalallaahu baghyan an yunazzilallaahu min fadhlihi 'alaa man
yasyaau min 'ibaadihi fabaauu bighadhabin 'alaa ghadhabin walilkaafiriina
'adzaabun muhiin
[2:90] Alangkah buruknya (hasil
perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang
telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat
murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang
menghinakan.
[2:90] Evil is that for which they
have sold their souls -- that they should deny what Allah has revealed, out of
envy that Allah should send down of His grace on whomsoever of His servants He
pleases; so they have made themselves deserving of wrath upon wrath, and there
is a disgraceful punishment for the unbelievers.
wa-idzaa qiila lahum aaminuu bimaa
anzalallaahu qaaluu nu/minu bimaa unzila 'alaynaa wayakfuruuna bimaa waraa-ahu
wahuwa lhaqqu mushaddiqan limaa ma'ahum qul falima taqtuluuna anbiyaa-allaahi
min qablu in kuntum mu/miniin
[2:91] Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah," mereka
berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami".
Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an
itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka.
Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu
orang-orang yang beriman?"
[2:91] And when it is said to them,
Believe in what Allah has revealed, they say: We believe in that which was
revealed to us; and they deny what is besides that, while it is the truth
verifying that which they have. Say: Why then did you kill Allah's Prophets
before if you were indeed believers?
walaqad jaa-akum muusaa
bilbayyinaati tsumma ittakhadztumu l'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuun
[2:92] Sesungguhnya Musa telah datang
kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak
sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah
orang-orang yang zalim.
[2:92] And most certainly Musa came
to you with clear arguments, then you took the calf (for a god) in his absence
and you were unjust.
wa-idz akhadznaa miitsaaqakum
warafa'naa fawqakumu ththhuura khudzuu maa aataynaakum biquwwatin wasma'uu
qaaluu sami'naa wa'ashaynaa wausyribuu fii quluubihimu l'ijla bikufrihim qul bi/samaa
ya/murukum bihi iimaanukum in kuntum mu/miniin
[2:93] Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya
Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan
denganrkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak
mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan
menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat
perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman
(kepada Taurat).
[2:93] And when We made a covenant
with you and raised the mountain over you: Take hold of what We have given you
with firmness and be obedient. They said: We hear and disobey. And they were
made to imbibe (the love of) the calf into their hearts on account of their
unbelief Say: Evil is that which your belief bids you if you are believers.
qul in kaanat lakumu ddaaru
l-aakhiratu 'indallaahi khaalishatan min duuni nnaasi fatamannawuu lmawta in
kuntum shaadiqiin
[2:94] Katakanlah: "Jika kamu
(menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah,
bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.
[2:94] Say: If the future abode with
Allah is specially for you to the exclusion of the people, then invoke death if
you are truthful.
walan yatamannawhu abadan bimaa
qaddamat aydiihim walaahu 'aliimun biazhzhaalimiin
[2:95] Dan sekali-kali mereka tidak
akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang
telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa
orang-orang yang aniaya.
[2:95] And they will never invoke it
on account of what their hands have sent before, and Allah knows the unjust.
walatajidannahum ahrasha nnaasi
'alaa hayaatin waminalladziina asyrakuu yawaddu ahaduhum law yu'ammaru lfa
sanatin wamaa huwa bimuzahzihihi mina l'adzaabi an yu'ammara walaahu bashiirun
bimaa ya'maluun
[2:96] Dan sungguh kamu akan
mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan
(lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar
diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan
menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
[2:96] And you will most certainly
find them the greediest of men for life (greedier) than even those who are
polytheists; every one of them loves that he should be granted a life of a
thousand years, and his being granted a long life will in no way remove him
further off from the chastisement, and Allah sees what they
qul man kaana 'aduwwan lijibriila
fa-innahu nazzalahu 'alaa qalbika bi-idznillaahi mushaddiqan limaa bayna
yadayhi wahudan wabusyraa lilmu/miniin
[2:97] Katakanlah: "Barang
siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al
Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang
sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
[2:97] Say: Whoever is the enemy of
Jibreel -- for surely he revealed it to your heart by Allah's command,
verifying that which is before it and guidance and good news for the believers.
man kaana 'aduwwan lillaahi
wamalaa-ikatihi warusulihi wajibriila wamiikaala fa-innallaaha 'aduwwun
lilkaafiriin
[2:98] Barang siapa yang menjadi
musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka
sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
[2:98] Whoever is the enemy of Allah
and His angels and His apostles and Jibreel and Meekaeel, so surely Allah is
the enemy of the unbelievers.
walaqad anzalnaa ilayka aayaatin
bayyinaatin wamaa yakfuru bihaa illaa lfaasiquun
[2:99] Dan sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya,
melainkan orang-orang yang fasik.
[2:99] And certainly We have
revealed to you clear communications and none disbelieve in them except the
transgressors.
awa kullamaa 'aahaduu 'ahdan
nabadzahu fariiqun minhum bal aktsaruhum laa yu/minuun
[2:100] Patutkah (mereka ingkar
kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan
mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.
[2:100] What! whenever they make a
covenant, a party of them cast it aside? Nay, most of them do not believe.
walammaa jaa-ahum rasuulun min
'indillaahi mushaddiqun limaa ma'ahum nabadza fariiqun minalladziina uutuu
lkitaaba kitaaballaahi waraa-a zhuhuurihim ka-annahum laa ya'lamuun
[2:101] Dan setelah datang kepada
mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada
mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab
Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu
adalah kitab Allah).
[2:101] And when there came to them
an Apostle from Allah verifying that which they have, a party of those who were
given the Book threw the Book of Allah behind their backs as if they knew
nothing.
wattaba'uu maa tatluu sysyayaathiinu
'alaa mulki sulaymaana wamaa kafara sulaymaanu walaakinna sysyayaathiina
kafaruu yu'allimuuna nnaasa ssihra wamaa unzila 'alaa lmalakayni bibaabila
haaruuta wamaaruuta wamaa yu'allimaani min ahadin hattaa yaquulaa innamaa nahnu
fitnatun falaa takfur fayata'allamuuna minhumaa maa yufarriquuna bihi bayna
lmar-i wazawjihi wamaa hum bidaarriina bihi min ahadin illaa bi-idznillaahi
wayata'allamuuna maa yadhurruhum walaa yanfa'uhum walaqad 'alimuu lamani
isytaraahu maa lahu fii l-aakhirati min khalaaqin walabi/sa maa
[2:102] Dan mereka mengikuti apa
yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan
bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya setan-setan lah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua
orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya
kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir". Maka mereka
mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli
sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan
izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini
bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah
baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual
dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
[2:102] And they followed what the
Shaitans chanted of sorcery in the reign of Sulaiman, and Sulaiman was not an
unbeliever, but the Shaitans disbelieved, they taught men sorcery and that was
sent down to the two angels at Babel, Harut and Marut, yet these two taught no
man until they had said, "Surely we are only a trial, therefore do not be
a disbeliever." Even then men learned from these two, magic by which they
might cause a separation between a man and his wife; and they cannot hurt with
it any one except with Allah's permission, and they learned what harmed them
and did not profit them, and certainly they know that he who bought it should
have no share of good in the hereafter and evil was the price for which they
sold their souls, had they but known this.
walaw annahum aamanuu wattaqaw
lamatsuubatun min 'indillaahi khayrun law kaanuu ya'lamuun
[2:103] Sesungguhnya kalau mereka
beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya
pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.
[2:103] And if they had believed and
guarded themselves (against evil), reward from Allah would certainly have been
better; had they but known (this).
yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa
taquuluu raa'inaa waquuluu unzhurnaa wasma'uu walilkaafiriina 'adzaabun liim
[2:104] Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi
katakanlah: "Unzhurna", dan "denganrlah". Dan bagi
orang-orang yang kafir siksaan yang pedih.
[2:104] O you who believe! do not
say Raina and say Unzurna and listen, and for the unbelievers there is a
painful chastisement.
maa yawaddulladziina kafaruu min
ahli lkitaabi walaa lmusyrikiina an yunazzala 'alaykum min khayrin min rabbikum
walaahu yakhtashshu birahmatihi man yasyaau walaahu dzuu lfadhli l'azhiim
[2:105] Orang-orang kafir dari Ahli
Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan
kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk
diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[2:105] Those who disbelieve from
among the followers of the Book do not like, nor do the polytheists, that the
good should be sent down to you from your Lord, and Allah chooses especially
whom He pleases for His mercy, and Allah is the Lord of mighty grace.
maa nansakh min aayatin aw nunsihaa
na/ti bikhayrin minhaa aw mitslihaa alam ta'lam annallaaha 'alaa kulli syay-in
qadiir
[2:106] Ayat mana saja yang Kami
nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang
lebih baik daripadanya atau yang sebanding denganya. Tidakkah kamu mengetahui
bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
[2:106] Whatever communications We
abrogate or cause to be forgotten, We bring one better than it or like it. Do
you not know that Allah has power over all things?
alam ta'lam annallaaha lahu mulku
ssamaawaati wal-ardhi wamaa lakum min duunillaahi min waliyyin walaa nashiir
[2:107] Tiadakah kamu mengetahui
bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain
Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.
[2:107] Do you not know that Allah's
is the kingdom of the heavens and the earth, and that besides Allah you have no
guardian or helper?
am turiiduuna an tas-aluu rasuulakum
kamaa su-ila muusaa min qablu waman yatabaddali lkufra bil-iimaani faqad dhalla
sawaa-a ssabiil
[2:108] Apakah kamu menghendaki
untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada
jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh
orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.
[2:108] Rather you wish to put
questions to your Apostle, as Musa was questioned before; and whoever adopts
unbelief instead of faith, he indeed has lost the right direction of the way.
wadda katsiirun min ahli lkitaabi
law yarudduunakum min ba'di iimaanikum kuffaaran hasadan min 'indi anfusihim
min ba'di maa tabayyana lahumu lhaqqu fa'fuu washfahuu hattaa ya/tiyallaahu
bi-amrihi innallaaha 'alaa kulli syay-in qadiir
[2:109] Sebagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu
beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata
bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[2:109] Many of the followers of the
Book wish that they could turn you back into unbelievers after your faith, out
of envy from themselves, (even) after the truth has become manifest to them;
but pardon and forgive, so that Allah should bring about His command; surely
Allah has power over all things.
wa-aqiimuu shshalaata waaatuu
zzakaata wamaa tuqaddimuu li-anfusikum min khayrin tajiduuhu 'indallaahi
innallaaha bimaa ta'maluuna bashiir
[2:110] Dan dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu
kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat
apa-apa yang kamu kerjakan.
[2:110] And keep up prayer and pay
the poor-rate and whatever good you send before for yourselves, you shall find
it with Allah; surely Allah sees what you do.
waqaaluu lan yadkhula ljannata illaa
man kaana huudan aw nashaaraa tilka amaaniyyuhum qul haatuu burhaanakum in
kuntum shaadiqiin
[2:111] Dan mereka (Yahudi dan
Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang
(yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan
mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu
jika kamu adalah orang yang benar".
[2:111] And they say: None shall
enter the garden (or paradise) except he who is a Jew or a Christian. These are
their vain desires. Say: Bring your proof if you are truthful.
balaa man aslama wajhahu lillaahi
wahuwa muhsinun falahu ajruhu 'inda rabbihi walaa khawfun 'alayhim walaa hum
yahzanuun
[2:112] (Tidak demikian) bahkan
barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan,
maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2:112] Yes! whoever submits himself
entirely to Allah and he is the doer of good (to others) he has his reward from
his Lord, and there is no fear for him nor shall he grieve.
waqaalati lyahuudu laysati
nnashaaraa 'alaa syay-in waqaalati nnashaaraa laysati lyahuudu 'alaa syay-in
wahum yatluuna lkitaaba kadzaalika qaalalladziina laa ya'lamuuna mitsla
qawlihim falaahu yahkumu baynahum yawma lqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi
yakhtalifuun
[2:113] Dan orang-orang Yahudi
berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan",
dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai
sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian
pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu.
Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa
yang mereka berselisih padanya.
[2:113] And the Jews say: The
Christians do not follow anything (good) and the Christians say: The Jews do
not follow anything (good) while they recite the (same) Book. Even thus say
those who have no knowledge, like to what they say; so Allah shall judge
between them on the day of resurrection in what they differ.
waman azhlamu mimman mana'a
masaajidallaahi an yudzkara fiihaa ismuhu wasa'aa fii kharaabihaa ulaa-ika maa
kaana lahum an yadkhuluuhaa illaa khaa-ifiina lahum fii ddunyaa khizyun walahum
fii l-aakhirati 'adzaabun 'azhiim
[2:114] Dan siapakah yang lebih
aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam
mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak
sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada
Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang
berat.
[2:114] And who is more unjust than
he who prevents (men) from the masjids of Allah, that His name should be
remembered in them, and strives to ruin them? (As for) these, it was not proper
for them that they should have entered them except in fear; they shall meet
with disgrace in this world, and they shall have great chastisement in the
hereafter.
walillaahi lmasyriqu walmaghribu
fa-aynamaa tuwalluu fatsamma wajhullaahi innallaaha waasi'un 'aliim
[2:115] Dan kepunyaan Allah-lah
timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[2:115] And Allah's is the East and
the West, therefore, whither you turn, thither is Allah's purpose; surely Allah
is Ample giving, Knowing.
waqaaluu itakhadzallaahu waladan
subhaanahu bal lahu maa fii ssamaawaati wal-ardhi kullun lahu qaanituun
[2:116] Mereka (orang-orang kafir)
berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada
di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.
[2:116] And they say: Allah has
taken to himself a son. Glory be to Him; rather, whatever is in the heavens and
the earth is His; all are obedient to Him.
badii'u ssamaawaati wal-ardhi
wa-idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuun
[2:117] Allah Pencipta langit dan
bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia
hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.
[2:117] Wonderful Originator of the
heavens and the earth, and when He decrees an affair, He only says to it, Be,
so there it is.
waqaalalladziina laa ya'lamuuna
lawlaa yukallimunaallaahu aw ta/tiinaa aayatun kadzaalika qaalalladziina min
qablihim mitsla qawlihim tasyaabahat quluubuhum qad bayyannaa l-aayaati
liqawmin yuuqinuun
[2:118] Dan orang-orang yang tidak
mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami
atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula
orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu;
hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan
Kami kepada kaum yang yakin.
[2:118] And those who have no
knowledge say: Why does not Allah speak to us or a sign come to us? Even thus
said those before them, the like of what they say; their hearts are all alike.
Indeed We have made the communications clear for a people who are sure.
innaa arsalnaaka bilhaqqi basyiiran
wanadziiran walaa tus-alu 'an ash-haabi ljahiim
[2:119] Sesungguhnya Kami telah
mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang
penghuni-penghuni neraka.
[2:119] Surely We have sent you with
the truth as a bearer of good news and as a warner, and you shall not be called
upon to answer for the companions of the flaming fire.
walan tardaa 'anka lyahuudu walaa
nnashaaraa hattaa tattabi'a millatahum qul inna hudaallaahi huwa lhudaa
wala-ini ittaba'ta ahwaa-ahum ba'dalladzii jaa-aka mina l'ilmi maa laka minallaahi
min waliyyin walaa nashiir
[2:120] Orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.
[2:120] And the Jews will not be
pleased with you, nor the Christians until you follow their religion. Say:
Surely Allah's guidance, that is the (true) guidance. And if you follow their
desires after the knowledge that has come to you, you shall have no guardian
from Allah, nor any helper.
alladziina aataynaahumu lkitaaba
yatluunahu haqqa tilaawatihi ulaa-ika yu/minuuna bihi waman yakfur bihi faulaa-ika
humu lkhaasiruun
[2:121] Orang-orang yang telah Kami
berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya,
mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka
mereka itulah orang-orang yang rugi.
[2:121] Those to whom We have given
the Book read it as it ought to be read. These believe in it; and whoever
disbelieves in it, these it is that are the losers.
yaa banii israa-iila udzkuruu
ni'matiyallatii an'amtu 'alaykum wa-annii fadhdhaltukum 'alaa l'aalamiin
[2:122] Hai Bani Israil, ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu
atas segala umat.
[2:122] O children of Israel, call
to mind My favor which I bestowed on you and that I made you excel the nations.
wattaquu yawman laa tajzii nafsun
'an nafsin syay-an walaa yuqbalu minhaa 'adlun walaa tanfa'uhaa syafaa'atun
walaa hum yunsharuun
[2:123] Dan takutlah kamu kepada
suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain
sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan
memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan
ditolong.
[2:123] And be on your guard against
a day when no soul shall avail another in the least neither shall any
compensation be accepted from it, nor shall intercession profit it, nor shall
they be helped.
wa-idzi ibtalaa ibraahiima rabbuhu
bikalimaatin fa-atammahunna qaala innii jaa'iluka linnaasi imaaman qaala wamin
dzurriyyatii qaala laa yanaalu 'ahdii zhzhaalimiin
[2:124] Dan (ingatlah), ketika
Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu
Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan
menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya
mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak
mengenai orang yang zalim".
[2:124] And when his Lord tried
Ibrahim with certain words, he fulfilled them. He said: Surely I will make you
an Imam of men. Ibrahim said: And of my offspring? My covenant does not include
the unjust, said He.
wa-idz ja'alnaa lbayta matsaabatan
linnaasi wa-amnan wattakhidzuu min maqaami ibraahiima mushallan wa'ahidnaa ilaa
ibraahiima wa-ismaa'iila an thahhiraa baytiya liththaa-ifiina wal'aakifiina
warrukka'i ssujuud
[2:125] Dan (ingatlah), ketika Kami
menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang
aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami
perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang
yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
[2:125] And when We made the House a
pilgrimage for men and a (place of) security, and: Appoint for yourselves a
place of prayer on the standing-place of Ibrahim. And We enjoined Ibrahim and
Ismail saying: Purify My House for those who visit (it) and those who abide (in
it) for devotion and those who bow down (and) those who prostrate themselves.
wa-idz qaala ibraahiimu rabbi ij'al
haadzaa baladan aaminan warzuq ahlahu mina tstsamaraati man aamana minhum
bilaahi walyawmi l-aakhiri qaala waman kafara faumatti'uhu qaliilan tsumma
adtharruhu ilaa 'adzaabi nnaari wabi/sa lmashiir
[2:126] Dan (ingatlah), ketika
Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman
sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan
kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia
menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
[2:126] And when Ibrahim said: My
Lord, make it a secure town and provide its people with fruits, such of them as
believe in Allah and the last day. He said: And whoever disbelieves, I will
grant him enjoyment for a short while, then I will drive him to the
chastisement of the fire; and it is an evil destination.
wa-idz yarfa'u ibraahiimu lqawaa'ida
mina lbayti wa-ismaa'iilu rabbanaa taqabbal minnaa innaka anta ssamii'u l'aliim
[2:127] Dan (ingatlah), ketika
Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya
berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami),
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
[2:127] And when Ibrahim and Ismail
raised the foundations of the House: Our Lord! accept from us; surely Thou art
the Hearing, the Knowing:
rabbanaa waj'alnaa muslimayni laka
wamin dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa-arinaa manaasikanaa watub
'alaynaa innaka anta ttawwaabu rrahiim
[2:128] Ya Tuhan kami, jadikanlah
kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara
anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada
kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
[2:128] Our Lord! and make us both
submissive to Thee and (raise) from our offspring a nation submitting to Thee,
and show us our ways of devotion and turn to us (mercifully), surely Thou art
the Oft-returning (to mercy), the Merciful.
rabbanaa wab'ats fiihim rasuulan
minhum yatluu 'alayhim aayaatika wayu'allimuhumu lkitaaba walhikmata
wayuzakkiihim innaka anta l'aziizu lhakiim
[2:129] Ya Tuhan kami, utuslah untuk
mereka seseorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka
ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan
Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Kuasa lagi Maha Bijaksana.
[2:129] Our Lord! and raise up in
them an Apostle from among them who shall recite to them Thy communications and
teach them the Book and the wisdom, and purify them; surely Thou art the
Mighty, the Wise.
waman yarghabu 'an millati
ibraahiima illaa man safiha nafsahu walaqadi isthafaynaahu fii ddunyaa
wa-innahu fii l-aakhirati lamina shshaalihiin
[2:130] Dan tidak ada yang benci
kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan
sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat
benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
[2:130] And who forsakes the
religion of Ibrahim but he who makes himself a fool, and most certainly We
chose him in this world, and in the hereafter he is most surely among the
righteous.
idz qaala lahu rabbuhu aslim qaala
aslamtu lirabbi l'aalamiin
[2:131] Ketika Tuhannya berfirman
kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam".
[2:131] When his Lord said to him,
Be a Muslim, he said: I submit myself to the Lord of the worlds.
wawashshaa bihaa ibraahiimu baniihi
waya'quubu yaa baniyya innallaaha isthafaa lakumu ddiina falaa tamuutunna illaa
wa-antum muslimuun
[2:132] Dan Ibrahim telah
mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim
berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini
bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
[2:132] And the same did Ibrahim
enjoin on his sons and (so did) Yaqoub. O my sons! surely Allah has chosen for
you (this) faith, therefore die not unless you are Muslims.
am kuntum syuhadaa-a idz hadhara
ya'quuba lmawtu idz qaala libaniihi maa ta'buduuna min ba'dii qaaluu na'budu
ilaahaka wa-ilaaha aabaa-ika ibraahiima wa-ismaa'iila wa-ishaaqa ilaahan
waahidan wanahnu lahu muslimuun
[2:133] Adakah kamu hadir ketika
Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya:
"Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami
akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq,
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
[2:133] Nay! were you witnesses when
death visited Yaqoub, when he said to his sons: What will you serve after me?
They said: We will serve your God and the God of your fathers, Ibrahim and
Ismail and Ishaq, one God only, and to Him do we submit.
tilka ummatun qad khalat lahaa maa
kasabat walakum maa kasabtum walaa tus-aluuna 'ammaa kaanu ya'maluun
[2:134] Itu adalah umat yang lalu;
baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan,
dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka
kerjakan.
[2:134] This is a people that have
passed away; they shall have what they earned and you shall have what you earn,
and you shall not be called upon to answer for what they did.
waqaaluu kuunuu huudan aw nashaaraa
tahtaduu qul bal millata ibraahiima haniifan wamaa kaana mina lmusyrikiin
[2:135] Dan mereka berkata:
"Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu
mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti)
agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang
musyrik".
[2:135] And they say: Be Jews or
Christians, you will be on the right course. Say: Nay! (we follow) the religion
of Ibrahim, the Hanif, and he was not one of the polytheists.
quuluu aamannaa bilaahi wamaa unzila
ilaynaa wamaa unzila ilaa ibraahiima wa-ismaa'iila wa-ishaaqa waya'quuba
wal-asbaathi wamaa uutiya muusaa wa'iisaa wamaa uutiya nnabiyyuuna min rabbihim
laa nufarriqu bayna ahadin minhum wanahnu lahu muslimuun
[2:136] Katakanlah (hai orang-orang
mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami,
dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub dan anak cucunya,
dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada
nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka
dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
[2:136] Say: We believe in Allah and
(in) that which had been revealed to us, and (in) that which was revealed to
Ibrahim and Ismail and Ishaq and Yaqoub and the tribes, and (in) that which was
given to Musa and Isa, and (in) that which was given to the prophets from their
Lord, we do not make any distinction between any of them, and to Him do we
submit.
fa-in aamanuu bimitsli maa aamantum
bihi faqadi ihtadaw wa-in tawallaw fa-innamaa hum fii syiqaaqin
fasayakfiikahumullaahu wahuwa ssamii'u l'aliim
[2:137] Maka jika mereka beriman
kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat
petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam
permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan
Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2:137] If then they believe as you
believe in Him, they are indeed on the right course, and if they turn back,
then they are only in great opposition, so Allah will suffice you against them,
and He is the Hearing, the Knowing.
shibghatallaahi waman ahsanu
minallaahi shibghatan wanahnu lahu 'aabiduun
[2:138] Shibghah Allah. Dan siapakah
yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami
menyembah.
[2:138] (Receive) the baptism of
Allah, and who is better than Allah in baptising? and Him do we serve.
qul atuhaajjuunanaa fiillaahi wahuwa
rabbunaa warabbukum walanaa a'maalunaa walakum a'maalukum wanahnu lahu
mukhlishuun
[2:139] Katakanlah: "Apakah
kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami
dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya
kepada-Nya kami mengikhlaskan hati,
[2:139] Say: Do you dispute with us
about Allah, and He is our Lord and your Lord, and we shall have our deeds and
you shall have your deeds, and we are sincere to Him.
am taquuluuna inna ibraahiima
wa-ismaa'iila wa-ishaaqa waya'quuba wal-asbaatha kaanuu huudan aw nashaaraa qul
a-antum a'lamu amillaahu waman azhlamu mimman katama syahaadatan 'indahu minallaahi
wamaallaahu bighaafilin 'ammaa ta'maluun
[2:140] ataukah kamu (hai
orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub
dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah:
"Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim
dari pada orang yang menyembunyikan syahadat dari Allah yang ada padanya?"
Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.
[2:140] Nay! do you say that Ibrahim
and Ismail and Yaqoub and the tribes were Jews or Christians? Say: Are you
better knowing or Allah? And who is more unjust than he who conceals a
testimony that he has from Allah? And Allah is not at all heedless of what you
do.
tilka ummatun qad khalat lahaa maa
kasabat walakum maa kasabtum walaa tus-aluuna 'ammaa kaanuu ya'maluun
[2:141] Itu adalah umat yang telah
lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan
kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka
kerjakan.
[2:141] This is a people that have
passed away; they shall have what they earned and you shall have what you earn,
and you shall not be called upon to answer for what they did.
sayaquulu ssufahaau mina nnaasi maa
wallaahum 'an qiblatihimullatii kaanuu 'alayhaa qul lillaahi lmasyriqu
walmaghribu yahdii man yasyaau ilaa shiraathin mustaqiim
[2:142] Orang-orang yang kurang
akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka
(umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat
kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia
membere petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus".
[2:142] The fools among the people
will say: What has turned them from their qiblah which they had? Say: The East
and the West belong only to Allah; He guides whom He likes to the right path.
wakadzaalika ja'alnaakum ummatan
wasathan litakuunuu syuhadaa-a 'alaa nnaasi wayakuuna rrasuulu 'alaykum
syahiidan wamaa ja'alnaa lqiblatallatii kunta 'alayhaa illaa lina'lama man
yattabi'u rrasuula mimman yanqalibu 'alaa 'aqibayhi wa-in kaanat lakabiiratan
illaa 'alaalladziina hadaallaahu wamaa kaanallaahu liyudhii'a iimaanakum
innallaaha binnaasi larauufun rahiim
[2:143] Dan demikian (pula) Kami
telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti
Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat
berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada manusia.
[2:143] And thus We have made you a
medium (just) nation that you may be the bearers of witness to the people and
(that) the Apostle may be a bearer of witness to you; and We did not make that
which you would have to be the qiblah but that We might distinguish him who follows
the Apostle from him who turns back upon his heels, and this was surely hard
except for those whom Allah has guided aright; and Allah was not going to make
your faith to be fruitless; most surely Allah is Affectionate, Merciful to the
people.
qad naraa taqalluba wajhika fii
ssamaa-i falanuwalliyannaka qiblatan tardaahaa fawalli wajhaka syathra lmasjidi
lharaami wahaytsu maa kuntum fawalluu wujuuhakum syathrahu wa-innalladziina
uutuu lkitaaba laya'lamuuna annahu lhaqqu min rabbihim wamaallaahu bighaafilin
'ammaa ya'maluun
[2:144] Sungguh Kami (sering)
melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke
kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana
saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang
(Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui,
bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
[2:144] Indeed We see the turning of
your face to heaven, so We shall surely turn you to a qiblah which you shall
like; turn then your face towards the Sacred Mosque, and wherever you are, turn
your face towards it, and those who have been given the Book most surely know
that it is the truth from their Lord; and Allah is not at all heedless of what
they do.
wala-in ataytalladziina uutuu
lkitaaba bikulli aayatin maa tabi'uu qiblataka wamaa anta bitaabi'in qiblatahum
wamaa ba'dhuhum bitaabi'in qiblata ba'dhin wala-ini ittaba'ta ahwaa-ahum min
ba'di maa jaa-aka mina l'ilmi innaka idzan lamina zhzhaalimiin
[2:145] Dan sesungguhnya jika kamu
mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab
(Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti
kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebagian
merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan sesungguhnya jika
kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu
-kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.
[2:145] And even if you bring to
those who have been given the Book every sign they would not follow your
qiblah, nor can you be a follower of their qiblah, neither are they the
followers of each other's qiblah, and if you follow their desires after the
knowledge that has come to you, then you shall most surely be among the unjust.
alladziina aataynaahumu lkitaaba
ya'rifuunahu kamaa ya'rifuuna abnaa-ahum wa-inna fariiqan minhum layaktumuuna
lhaqqa wahum ya'lamuun
[2:146] Orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian
diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
[2:146] Those whom We have given the
Book recognize him as they recognize their sons, and a party of them most
surely conceal the truth while they know (it).
alhaqqu min rabbika falaa takuunanna
mina lmumtariin
[2:147] Kebenaran itu adalah dari
Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
[2:147] The truth is from your Lord,
therefore you should not be of the doubters.
walikullin wijhatun huwa muwalliihaa
fastabiquu lkhayraati aynamaa takuunuu ya/ti bikumullaahu jamii'an innallaaha
'alaa kulli syay-in qadiir
[2:148] Dan bagi tiap-tiap umat ada
kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam
membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[2:148] And every one has a
direction to which he should turn, therefore hasten to (do) good works;
wherever you are, Allah will bring you all together; surely Allah has power
over all things.
wamin haytsu kharajta fawalli
wajhaka syathra lmasjidi lharaami wa-innahu lalhaqqu min rabbika wamaallaahu
bighaafilin 'ammaa ta'maluun
[2:149] Dan dari mana saja kamu
keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya
ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
[2:149] And from whatsoever place
you come forth, turn your face towards the Sacred Mosque; and surely it is the
very truth from your Lord, and Allah is not at all heedless of what you do.
wamin haytsu kharajta fawalli
wajhaka syathra lmasjidi lharaami wahaytsu maa kuntum fawalluu wujuuhakum
syathrahu li-allaa yakuuna linnaasi 'alaykum hujjatun illaalladziina zhalamuu
minhum falaa takhsyawhum wakhsyawnii wali-utimma ni'matii 'alaykum wala'allakum
tahtaduun
[2:150] Dan dari mana saja kamu
(keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja
kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada
hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka.
Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar
Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
[2:150] And from whatsoever place
you come forth, turn your face towards the Sacred Mosque; and wherever you are
turn your faces towards it, so that people shall have no accusation against
you, except such of them as are unjust; so do not fear them, and fear Me, that
I may complete My favor on you and that you may walk on the right course.
kamaa arsalnaa fiikum rasuulan
minkum yatluu 'alaykum aayaatinaa wayuzakkiikum wayu'allimukumu lkitaaba
walhikmata wayu'allimukum maa lam takuunuu ta'lamuun
[2:151] Sebagaimana (Kami telah
menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul
diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu
dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu
apa yang belum kamu ketahui.
[2:151] Even as We have sent among
you an Apostle from among you who recites to you Our communications and
purifies you and teaches you the Book and the wisdom and teaches you that which
you did not know.
fadzkuruunii adzkurkum wasykuruu lii
walaa takfuruun
[2:152] Karena itu, ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
[2:152] Therefore remember Me, I
will remember you, and be thankful to Me, and do not be ungrateful to Me.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu
ista'iinuu bishshabri washshalaati innallaaha ma'a shshaabiriin
[2:153] Hai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
[2:153] O you who believe! seek
assistance through patience and prayer; surely Allah is with the patient.
walaa taquuluu liman yuqtalu fii
sabiilillaahi amwaatun bal ahyaaun walaakin laa tasy'uruun
[2:154] Dan janganlah kamu
mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu )
mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
[2:154] And do not speak of those
who are slain in Allah's way as dead; nay, (they are) alive, but you do not
perceive.
walanabluwannakum bisyay-in mina
lkhawfi waljuu'i wanaqshin mina l-amwaali wal-anfusi watstsamaraati wabasysyiri
shshaabiriin
[2:155] Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.
[2:155] And We will most certainly
try you with somewhat of fear and hunger and loss of property and lives and
fruits; and give good news to the patient,
alladziina idzaa ashaabat-hum
mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji'uun
[2:156] (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun".
[2:156] Who, when a misfortune
befalls them, say: Surely we are Allah's and to Him we shall surely return.
ulaa-ika 'alayhim shalawaatun min
rabbihim warahmatun waulaa-ika humu lmuhtaduun
[2:157] Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk.
[2:157] Those are they on whom are
blessings and mercy from their Lord, and those are the followers of the right
course.
inna shshafaa walmarwata min
sya'aa-irillaahi faman hajja lbayta awi i'tamara falaa junaaha 'alayhi an
yaththhawwafa bihimaa waman tathawwa'a khayran fa-innallaaha syaakirun 'aliim
[2:158] Sesungguhnya Shafaa dan
Marwa adalah sebagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji
ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i
antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui.
[2:158] Surely the Safa and the
Marwa are among the signs appointed by Allah; so whoever makes a pilgrimage to
the House or pays a visit (to it), there is no blame on him if he goes round
them both; and whoever does good spontaneously, then surely Allah is Grateful,
Knowing.
innalladziina yaktumuuna maa
anzalnaa mina lbayyinaati walhudaa min ba'di maa bayyannaahu linnaasi fii
lkitaabi ulaa-ika yal'anuhumullaahu wayal'anuhumullaa'inuun
[2:159] Sesungguhnya orang-orang
yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan
(yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al
Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (makhluk)
yang dapat melaknati,
[2:159] Surely those who conceal the
clear proofs and the guidance that We revealed after We made it clear in the
Book for men, these it is whom Allah shall curse, and those who curse shall
curse them (too).
illaalladziina taabuu wa-ashlahuu
wabayyanuu faulaa-ika atuubu 'alayhim wa-anaa ttawwaabu rrahiim
[2:160] kecuali mereka yang telah
taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap
mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi
Maha Penyayang.
[2:160] Except those who repent and
amend and make manifest (the truth), these it is to whom I turn (mercifully);
and I am the Oft-returning (to mercy), the Merciful.
innalladziina kafaruu wamaatuu wahum
kuffaarun ulaa-ika 'alayhim la'natullaahi walmalaa-ikati wannaasi ajma'iin
[2:161] Sesungguhnya orang-orang
kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat la'nat Allah,
para Malaikat dan manusia seluruhnya.
[2:161] Surely those who disbelieve
and die while they are disbelievers, these it is on whom is the curse of Allah
and the angels and men all;
khaalidiina fiihaa laa yukhaffafu
'anhumu l'adzaabu walaa hum yunzharuun
[2:162] Mereka kekal di dalam la'nat
itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi
tangguh.
[2:162] Abiding in it; their
chastisement shall not be lightened nor shall they be given respite.
wa-ilaahukum ilaahun waahidun laa
ilaaha illaa huwa rrahmaanu rrahiim
[2:163] Dan Tuhanmu adalah Tuhan
Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
[2:163] And your God is one God!
there is no god but He; He is the Beneficent, the Merciful.
inna fii khalqi ssamaawaati
wal-ardhi wakhtilaafillayli wannahaari walfulkillatii tajrii fii lbahri bimaa
yanfa'u nnaasa wamaa anzalallaahu mina ssamaa-i min maa-in fa-ahyaa bihi
l-ardha ba'da mawtihaa wabatstsa fiihaa min kulli daabbatin watashriifi
rriyaahi wassahaabi lmusakhkhari bayna ssamaa-i wal-ardhi laaayaatin liqawmin
ya'qiluun
[2:164] Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
[2:164] Most surely in the creation
of the heavens and the earth and the alternation of the night and the day, and
the ships that run in the sea with that which profits men, and the water that
Allah sends down from the cloud, then gives life with it to the earth after its
death and spreads in it all (kinds of) animals, and the changing of the winds
and the clouds made subservient between the heaven and the earth, there are
signs for a people who understand.
wamina nnaasi man yattakhidzu min
duunillaahi andaadan yuhibbuunahum kahubbillaahi walladziina aamanuu asyaddu hubban
lillaahi walaw yaraalladziina zhalamuu idz yarawna l'adzaaba anna lquwwata
lillaahi jamii'an wa-annallaaha syadiidu l'adzaab
[2:165] Dan diantara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[2:165] And there are some among men
who take for themselves objects of worship besides Allah, whom they love as
they love Allah, and those who believe are stronger in love for Allah and O, that
those who are unjust had seen, when they see the chastisement, that the power
is wholly Allah's and that Allah is severe in requiting (evil).
idz tabarra-alladziina ittubi'uu
minalladziina ittaba'uu wara-awuu l'adzaaba wataqaththha'at bihimu l-asbaab
[2:166] (Yaitu) ketika orang-orang
yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka
melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.
[2:166] When those who were followed
shall renounce those who followed (them), and they see the chastisement and
their ties are cut asunder.
waqaalalladziina ittaba'uu law anna
lanaa karratan fanatabarra-a minhum kamaa tabarrauu minnaa kadzaalika
yuriihimullaahu a'maalahum hasaraatin 'alayhim wamaa hum bikhaarijiina mina
nnaar
[2:167] Dan berkatalah orang-orang
yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan
berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami."
Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi
sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka.
[2:167] And those who followed shall
say: Had there been for us a return, then we would renounce them as they have
renounced us. Thus will Allah show them their deeds to be intense regret to
them, and they shall not come forth from the fire.
yaa ayyuhaa nnaasu kuluu mimmaa fii
l-ardhi halaalan thayyiban walaa tattabi'uu khuthuwaati sysyaythaani innahu
lakum 'aduwwun mubiin
[2:168] Hai sekalian manusia,
makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.
[2:168] O men! eat the lawful and
good things out of what is in the earth, and do not follow the footsteps of the
Shaitan; surely he is your open enemy.
innamaa ya/murukum bissuu-i
walfahsyaa-i wa-an taquuluu 'alaallaahi maa laa ta'lamuun
[2:169] Sesungguhnya setan itu hanya
menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui.
[2:169] He only enjoins you evil and
indecency, and that you may speak against Allah what you do not know.
wa-idzaa qiila lahumu ittabi'uu maa
anzalallaahu qaaluu bal nattabi'u maa lfaynaa 'alayhi aabaa-anaa awa law kaana
aabaauhum laa ya'qiluuna syay-an walaa yahtaduun
[2:170] Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab:
"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari
(perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga),
walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak
mendapat petunjuk?".
[2:170] And when it is said to them,
Follow what Allah has revealed, they say: Nay! we follow what we found our
fathers upon. What! and though their fathers had no sense at all, nor did they
follow the right way.
wamatsalulladziina kafaruu
kamatsalilladzii yan'iqu bimaa laa yasma'u illaa du'aa-an wanidaa-an shummun
bukmun 'umyun fahum laa ya'qiluun
[2:171] Dan perumpamaan (orang-orang
yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil
binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli,
bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.
[2:171] And the parable of those who
disbelieve is as the parable of one who calls out to that which hears no more
than a call and a cry; deaf, dumb (and) blind, so they do not understand.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu kuluu
min thayyibaati maa razaqnaakum wasykuruu lillaahi in kuntum iyyaahu ta'buduun
[2:172] Hai orang-orang yang
beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
[2:172] O you who believe! eat of
the good things that We have provided you with, and give thanks to Allah if Him
it is that you serve.
innamaa harrama 'alaykumu lmaytata
waddama walahma lkhinziiri wamaa uhilla bihi lighayrillaahi famani idthurra
ghayra baaghin walaa 'aadin falaa itsma 'alayhi innallaaha ghafuurun rahiim
[2:173] Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan
terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[2:173] He has only forbidden you
what dies of itself, and blood, and flesh of swine, and that over which any
other (name) than (that of) Allah has been invoked; but whoever is driven to
necessity, not desiring, nor exceeding the limit, no sin shall be upon him;
surely Allah is Forgiving, Merciful.
innalladziina yaktumuuna maa
anzalallaahu mina lkitaabi wayasytaruuna bihi tsamanan qaliilan ulaa-ika maa
ya/kuluuna fii buthuunihim illaa nnaara walaa yukallimuhumullaahu yawma
lqiyaamati walaa yuzakkiihim walahum 'adzaabun liim
[2:174] Sesungguhnya orang-orang
yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan
menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak
memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan
berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi
mereka siksa yang amat pedih.
[2:174] Surely those who conceal any
part of the Book that Allah has revealed and take for it a small price, they
eat nothing but fire into their bellies, and Allah will not speak to them on
the day of resurrection, nor will He purify them, and they shall have a painful
chastisement.
ulaa-ikalladziina isytarawuu
dhdhalaalata bilhudaa wal'adzaaba bilmaghfirati famaa ashbarahum 'alaa nnaar
[2:175] Mereka itulah orang-orang
yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah
beraninya mereka menentang api neraka!
[2:175] These are they who buy error
for the right direction and chastisement for forgiveness; how bold they are to
encounter fire.
dzaalika bi-annallaaha nazzala
lkitaaba bilhaqqi wa-innalladziina ikhtalafuu fii lkitaabi lafii syiqaaqin
ba'iid
[2:176] Yang demikian itu adalah
karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya
orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam
penyimpangan yang jauh (dari kebenaran).
[2:176] This is because Allah has
revealed the Book with the truth; and surely those who go against the Book are
in a great opposition.
laysa lbirra an tuwalluu wujuuhakum
qibala lmasyriqi walmaghribi walaakinna lbirra man aamana bilaahi walyawmi
l-aakhiri walmalaa-ikati walkitaabi wannabiyyiina waaataa lmaala 'alaa hubbihi
dzawii lqurbaa walyataamaa walmasaakiina wabna lssabiili wassaa-iliina wafii
rriqaabi wa-aqaama shshalaata waaataa zzakaata walmuufuuna bi'ahdihim idzaa
'aahaduu washshaabiriina fii lba/saa-i wadhdharraa-i wahiina lba/si
ulaa-ikalladziina shadaquu waulaa-ika humu lmuttaquun
[2:177] Bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa.
[2:177] It is not righteousness that
you turn your faces towards the East and the West, but righteousness is this
that one should believe in Allah and the last day and the angels and the Book
and the prophets, and give away wealth out of love for Him to the near of kin
and the orphans and the needy and the wayfarer and the beggars and for (the
emancipation of) the captives, and keep up prayer and pay the poor-rate; and
the performers of their promise when they make a promise, and the patient in
distress and affliction and in time of conflicts -- these are they who are {rue
(to themselves) and these are they who guard (against evil).
yaa ayyuhaalladziina aamanuu kutiba
'alaykumu lqisasu fii lqatlaa lhurru bilhurri wal'abdu bil'abdi waluntsaa
biluntsaa faman 'ufiya lahu min akhiihi syay-un fattibaa'un bilma'ruufi
wa-adaaun ilayhi bi-ihsaanin dzaalika takhfiifun min rabbikum warahmatun famani
i'tadaa ba'da dzaalika falahu 'adzaabun liim
[2:178] Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang
dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita
dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya,
hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang
diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik
(pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu
rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang
sangat pedih.
[2:178] O you who believe!
retaliation is prescribed for you in the matter of the slain, the free for the
free, and the slave for the slave, and the female for the female, but if any
remission is made to any one by his (aggrieved) brother, then prosecution (for
the bloodwit) should be made according to usage, and payment should be made to
him in a good manner; this is an alleviation from your Lord and a mercy; so
whoever exceeds the limit after this he shall have a painful chastisement.
walakum fii lqisasi hayaatun yaa
ulii l-albaabi la'allakum tattaquun
[2:179] Dan dalam qishaash itu ada
(jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu
bertakwa.
[2:179] And there is life for you in
(the law of) retaliation, O men of understanding, that you may guard
yourselves.
kutiba 'alaykum idzaa hadhara
ahadakumu lmawtu in taraka khayran lwashiyyatu lilwaalidayni wal-aqrabiina
bilma'ruufi haqqan 'alaa lmuttaqiin
[2:180] Diwajibkan atas kamu,
apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia
meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya
secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
[2:180] Bequest is prescribed for
you when death approaches one of you, if he leaves behind wealth for parents
and near relatives, according to usage, a duty (incumbent) upon those who guard
(against evil).
faman baddalahu ba'da maa sami'ahu
fa-innamaa itsmuhu 'alaalladziina yubaddiluunahu innallaaha samii'un 'aliim
[2:181] Maka barangsiapa yang
mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah
bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[2:181] Whoever then alters it after
he has heard it, the sin of it then is only upon those who alter it; surely
Allah is Hearing, Knowing.
faman khaafa min muushin janafan aw
itsman fa-ashlaha baynahum falaa itsma 'alayhi innallaaha ghafuurun rahiim
[2:182] (Akan tetapi) barangsiapa
khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat
dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2:182] But he who fears an
inclination to a wrong course or an act of disobedience on the part of the
testator, and effects an agreement between the parties, there is no blame on
him. Surely Allah is Forgiving, Merciful.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu kutiba
'alaykumu shshiyaamu kamaa kutiba 'alaalladziina min qablikum la'allakum
tattaquun
[2:183] Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa,
[2:183] O you who believe! fasting
is prescribed for you, as it was prescribed for those before you, so that you
may guard (against evil).
ayyaaman ma'duudaatin faman kaana
minkum mariidhan aw 'alaa safarin fa'iddatun min ayyaamin ukhara
wa'alaalladziina yuthiiquunahu fidyatun tha'aamu miskiinin faman tathawwa'a
khayran fahuwa khayrun lahu wa-an tashuumuu khayrun lakum in kuntum ta'lamuun
[2:184] (yaitu) dalam beberapa hari
yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui.
[2:184] For a certain number of
days; but whoever among you is sick or on a journey, then (he shall fast) a
(like) number of other days; and those who are not able to do it may effect a
redemption by feeding a poor man; so whoever does good spontaneously it is
better for him; and that you fast is better for you if you know.
syahru ramadaanalladzii unzila fiihi
lqur-aanu hudan linnaasi wabayyinaatin mina lhudaa walfurqaani faman syahida
minkumu sysyahra falyashumhu waman kaana mariidhan aw 'alaa safarin fa'iddatun
min ayyaamin ukhara yuriidullaahu bikumu lyusra walaa yuriidu bikumu l'usra
walitukmiluu l'iddata walitukabbiruullaaha 'alaa maa hadaakum wala'allakum
tasykuruun
[2:185] (Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena
itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
[2:185] The month of Ramazan is that
in which the Quran was revealed, a guidance to men and clear proofs of the
guidance and the distinction; therefore whoever of you is present in the month,
he shall fast therein, and whoever is sick or upon a journey, then (he shall
fast) a (like) number of other days; Allah desires ease for you, and He does
not desire for you difficulty, and (He desires) that you should complete the
number and that you should exalt the greatness of Allah for His having guided
you and that you may give thanks.
wa-idzaa sa-alaka 'ibaadii 'annii
fa-innii qariibun ujiibu da'wata ddaa'i idzaa da'aani falyastajiibuu lii
walyu/minuu bii la'allahum yarsyuduun
[2:186] Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
[2:186] And when My servants ask you
concerning Me, then surely I am very near; I answer the prayer of the suppliant
when he calls on Me, so they should answer My call and believe in Me that they
may walk in the right way.
uhilla lakum laylata shshiyaami
rrafatsu ilaa nisaa-ikum hunna libaasun lakum wa-antum libaasun lahunna
'alimallaahu annakum kuntum takhtaanuuna anfusakum fataaba 'alaykum wa'afaa
'ankum fal-aana baasyiruuhunna wabtaghuu maa kataballaahu lakum wakuluu wasyrabuu
hattaa yatabayyana lakumu lkhaythu l-abyadhu mina lkhaythi l-aswadi mina lfajri
tsumma atimmuu shshiyaama ilaallayli walaa tubaasyiruuhunna wa-antum 'aakifuuna
fii lmasaajidi tilka huduudullaahi falaa taqrabuuhaa kadzaalika yubayyinullaahu
aayaatihi linnaasi la'allahum yattaquun
[2:187] Dihalalkan bagi kamu pada
malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah
pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu
dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa
yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia,
supaya mereka bertakwa.
[2:187] It is made lawful to you to
go into your wives on the night of the fast; they are an apparel for you and
you are an apparel for them; Allah knew that you acted unfaithfully to
yourselves, so He has turned to you (mercifully) and removed from you (this
burden); so now be in contact with them and seek what Allah has ordained for
you, and eat and drink until the whiteness of the day becomes distinct from the
blackness of the night at dawn, then complete the fast till night, and have not
contact with them while you keep to the mosques; these are the limits of Allah,
so do not go near them. Thus does Allah make clear His communications for men
that they may guard (against evil).
walaa ta/kuluu amwaalakum baynakum
bilbaathili watudluu bihaa ilaa lhukkaami lita/kuluu fariiqan min amwaali
nnaasi bil-itsmi wa-antum ta'lamuun
[2:188] Dan janganlah sebagian kamu
memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan
(janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat
memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
dosa, padahal kamu mengetahui.
[2:188] And do not swallow up your
property among yourselves by false means, neither seek to gain access thereby
to the judges, so that you may swallow up a part of the property of men
wrongfully while you know.
yas-aluunaka 'ani l-ahillati qul
hiya mawaaqiitu linnaasi walhajji walaysa lbirru bi-an ta/tuu lbuyuuta min
zhuhuurihaa walaakinna lbirra mani ittaqaa wa/tuu lbuyuuta min abwaabihaa
wattaquullaaha la'allakum tuflihuun
[2:189] Mereka bertanya kepadamu
tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu
bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki
rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang
yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
[2:189] They ask you concerning the
new moon. Say: They are times appointed for (the benefit of) men, and (for) the
pilgrimage; and it is not righteousness that you should enter the houses at
their backs, but righteousness is this that one should guard (against evil);
and go into the houses by their doors and be careful (of your duty) to Allah, that
you may be successful.
waqaatiluu fii
sabiilillaahilladziina yuqaatiluunakum walaa ta'taduu innallaaha laa yuhibbu
lmu'tadiin
[2:190] Dan perangilah di jalan
Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas,
karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
[2:190] And fight in the way of
Allah with those who fight with you, and do not exceed the limits, surely Allah
does not love those who exceed the limits.
waqtuluuhum haytsu tsaqiftumuuhum
wa-akhrijuuhum min haytsu akhrajuukum walfitnatu asyaddu mina lqatli walaa
tuqaatiluuhum 'inda lmasjidi lharaami hattaa yuqaatiluukum fiihi fa-in
qaataluukum faqtuluuhum kadzaalika jazaau lkaafiriin
[2:191] Dan bunuhlah mereka di mana
saja kamu jumpa mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir
kamu (Mekkah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan
janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka
memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka
bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.
[2:191] And kill them wherever you
find them, and drive them out from whence they drove you out, and persecution
is severer than slaughter, and do not fight with them at the Sacred Mosque
until they fight with you in it, but if they do fight you, then slay them; such
is the recompense of the unbelievers.
fa-ini intahaw fa-innallaaha
ghafuurun rahiim
[2:192] Kemudian jika mereka
berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[2:192] But if they desist, then
surely Allah is Forgiving, Merciful.
waqaatiluuhum hattaa laa takuuna
fitnatun wayakuuna ddiinu lillaahi fa-ini intahaw falaa 'udwaana illaa 'alaa
zhzhaalimiin
[2:193] Dan perangilah mereka itu,
sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata
untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada
permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
[2:193] And fight with them until
there is no persecution, and religion should be only for Allah, but if they
desist, then there should be no hostility except against the oppressors.
asysyahru lharaamu bisysyahri
lharaami walhurumaatu qisasun famani i'tadaa 'alaykum fa'taduu 'alayhi bimitsli
maa i'tadaa 'alaykum wattaquullaaha wa'lamuu annallaaha ma'a lmuttaqiin
[2:194] Bulan haram dengan bulan
haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash. Oleh
sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan
serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah
beserta orang-orang yang bertakwa.
[2:194] The Sacred month for the
sacred month and all sacred things are (under the law of) retaliation; whoever
then acts aggressively against you, inflict injury on him according to the
injury he has inflicted on you and be careful (of your duty) to Allah and know
that Allah is with those who guard (against evil).
wa-anfiquu fii sabiilillaahi walaa
tulquu bi-aydiikum ilaa ttahlukati wa-ahsinuu innallaaha yuhibbu lmuhsiniin
[2:195] Dan belanjakanlah (harta
bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berbuat baik.
[2:195] And spend in the way of
Allah and cast not yourselves to perdition with your own hands, and do good (to
others); surely Allah loves the doers of good.
wa-atimmuu lhajja wal'umrata
lillaahi fa-in uhsirtum famaa istaysara mina lhadyi walaa tahliquu ruuusakum
hattaa yablugha lhadyu mahillahu faman kaana minkum mariidhan aw bihi adzan min
ra/sihi fafidyatun min shiyaamin aw shadaqatin aw nusukin fa-idzaa amintum
faman tamatta'a bil'umrati ilaa lhajji famaa istaysara mina lhadyi faman lam
yajid fashiyaamu tsalaatsati ayyaamin fii lhajji wasab'atin idzaa raja'tum
tilka 'asyaratun kaamilatun dzaalika liman lam yakun ahluhu hadirii lmasjidi
lharaami wattaquullaaha wa'lamuu annallaaha syadiidu l'iqaab
[2:196] Dan sempurnakanlah ibadah
haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau
karena sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu
mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada
di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka
wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkurban.
Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah
sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah
didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu),
maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila
kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekkah). Dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
[2:196] And accomplish the
pilgrimage and the visit for Allah, but if, you are prevented, (send) whatever
offering is easy to obtain, and do not shave your heads until the offering
reaches its destination; but whoever among you is sick or has an ailment of the
head, he (should effect) a compensation by fasting or alms or sacrificing, then
when you are secure, whoever profits by combining the visit with the pilgrimage
(should take) what offering is easy to obtain; but he who cannot find (any
offering) should fast for three days during the pilgrimage and for seven days
when you return; these (make) ten (days) complete; this is for him whose family
is not present in the Sacred Mosque, and be careful (of your duty) to Allah,
and know that Allah is severe in requiting (evil).
alhajju asyhurun ma'luumaatun faman
faradha fiihinna lhajja falaa rafatsa walaa fusuuqa walaa jidaala fii lhajji
wamaa taf'aluu min khayrin ya'lamhullaahu watazawwaduu fa-inna khayra zzaadi
ttaqwaa wattaquuni yaa ulii l-albaab
[2:197] (Musim) haji adalah beberapa
bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
[2:197] The pilgrimage is (performed
in) the well-known months; so whoever determines the performance of the
pilgrimage therein, there shall be no intercourse nor fornication nor
quarrelling amongst one another; and whatever good you do, Allah knows it; and
make provision, for surely the provision is the guarding of oneself, and be
careful (of your duty) to Me, O men of understanding.
laysa 'alaykum junaahun an tabtaghuu
fadhlan min rabbikum fa-idzaa afadhtum min 'arafaatin fadzkuruullaaha 'inda
lmasy'ari lharaami wadzkuruuhu kamaa hadaakum wa-in kuntum min qablihi lamina
dhdhaalliin
[2:198] Tidak ada dosa bagimu untuk
mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah
bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu;
dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
[2:198] There is no blame on you in
seeking bounty from your Lord, so when you hasten on from "Arafat",
then remember Allah near the Holy Monument, and remember Him as He has guided
you, though before that you were certainly of the erring ones.
tsumma afiidhuu min haytsu afaada
nnaasu wastaghfiruullaaha innallaaha ghafuurun rahiim
[2:199] Kemudian bertolaklah kamu
dari tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arafah) dan mohonlah ampun kepada
Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2:199] Then hasten on from the
Place from which the people hasten on and ask the forgiveness of Allah; surely
Allah is Forgiving, Merciful.
fa-idzaa qadhaytum manaasikakum
fadzkuruullaaha kadzikrikum aabaa-akum aw asyadda dzikran famina nnaasi man
yaquulu rabbanaa aatinaa fii ddunyaa wamaa lahu fii l-aakhirati min khalaaq
[2:200] Apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau
(bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang
yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan
tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat.
[2:200] So when you have performed
your devotions, then laud Allah as you lauded your fathers, rather a greater
lauding. But there are some people who say, Our Lord! give us in the world, and
they shall have no resting place.
waminhum man yaquulu rabbanaa
aatinaa fii ddunyaa hasanatan wafii l-aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaba
nnaar
[2:201] Dan di antara mereka ada
orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
[2:201] And there are some among
them who say: Our Lord! grant us good in this world and good in the hereafter,
and save us from the chastisement of the fire.
ulaa-ika lahum nashiibun mimmaa
kasabuu walaahu sarii'u lhisaab
[2:202] Mereka itulah orang-orang
yang mendapat bagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.
[2:202] They shall have (their)
portion of what they have earned, and Allah is swift in reckoning.
wadzkuruullaaha fii ayyaamin
ma'duudaatin faman ta'ajjala fii yawmayni falaa itsma 'alayhi waman ta-akhkhara
falaa itsma 'alayhi limani ittaqaa wattaquullaaha wa'lamuu annakum ilayhi
tuhsyaruun
[2:203] Dan berdzikirlah (dengan
menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin
cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan
barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka
tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.
[2:203] And laud Allah during the
numbered days; then whoever hastens off in two days, there is no blame on him,
and whoever remains behind, there is no blame on him, (this is) for him who
guards (against evil), and be careful (of your duty) to Allah, and know that
you shall be gathered together to Him.
wamina nnaasi man yu'jibuka qawluhu
fii alhayaati ddunyaa wayusyhidullaaha 'alaa maa fii qalbihi wahuwa aladdu
alkhishaam
[2:204] Dan di antara manusia ada
orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan
dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah
penantang yang paling keras.
[2:204] And among men is he whose
speech about the life of this world causes you to wonder, and he calls on Allah
to witness as to what is in his heart, yet he is the most violent of
adversaries.
wa-idzaa tawallaa sa'aa fii l-ardhi
liyufsida fiihaa wayuhlika lhartsa wannasla walaahu laa yuhibbu lfasaad
[2:205] Dan apabila ia berpaling
(dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan
merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.
[2:205] And when he turns back, he
runs along in the land that he may cause mischief in it and destroy the tilth
and the stock, and Allah does not love mischief-making.
wa-idzaa qiila lahu ittaqillaaha
akhadzat-hu l'izzatu bil-itsmi fahasbuhu jahannamu walabi/sa lmihaad
[2:206] Dan apabila dikatakan
kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang
menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan
sungguh neraka Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
[2:206] And when it is said to him,
guard against (the punish ment of) Allah; pride carries him off to sin,
therefore hell is sufficient for him; and certainly it is an evil resting
place.
wamina nnaasi man yasyrii nafsahu
ibtighaa-a mardaatillaahi walaahu rauufun bil'ibaad
[2:207] Dan di antara manusia ada
orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha
Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
[2:207] And among men is he who
sells himself to seek the pleasure of Allah; and Allah is Affectionate to the
servants.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu
udkhuluu fii ssilmi kaaffatan walaa tattabi'uu khuthuwaati sysyaythaani innahu
lakum 'aduwwun mubiin
[2:208] Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
[2:208] O you who believe! enter
into submission one and all and do not follow the footsteps of Shaitan; surely
he is your open enemy.
fa-in zalaltum min ba'di maa
jaa-atkumu lbayyinaatu fa'lamuu annallaaha 'aziizun hakiim
[2:209] Tetapi jika kamu menyimpang
(dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka
ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2:209] But if you slip after clear
arguments have come to you, then know that Allah is Mighty, Wise.
hal yanzhuruuna illaa an
ya/tiyahumullaahu fii zhulalin mina lghamaami walmalaa-ikatu waqudhiya l-amru
wa-ilaallaahi turja'u l-umuur
[2:210] Tiada yang mereka
nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam
naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan
segala urusan.
[2:210] They do not wait aught but that
Allah should come to them in the shadows of the clouds along with the angels,
and the matter has (already) been decided; and (all) matters are returned to
Allah.
sal banii israa-iila kam aataynaahum
min aayatin bayyinatin waman yubaddil ni'matallaahi min ba'di maa jaa-at-hu
fa-innallaaha syadiidu l'iqaab
[2:211] Tanyakanlah kepada Bani
Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah
Kami berikan kepada mereka". Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah
setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras
siksa-Nya.
[2:211] Ask the Israelites how many
a clear sign have We given them; and whoever changes the favor of Allah after
it has come to him, then surely Allah is severe in requiting (evil).
zuyyina lilladziina kafaruu lhayaatu
ddunyaa wayaskharuuna minalladziina aamanuu walladziina ittaqaw fawqahum yawma
lqiyaamati walaahu yarzuqu man yasyaau bighayri hisaab
[2:212] Kehidupan dunia dijadikan
indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang
yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka
di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang
dikehendaki-Nya tanpa batas.
[2:212] The life of this world is
made to seem fair to those who disbelieve, and they mock those who believe, and
those who guard (against evil) shall be above them on the day of resurrection;
and Allah gives means of subsistence to whom he pleases without measure.
kaana nnaasu ummatan waahidatan
faba'atsallaahu nnabiyyiina mubasysyiriina wamundziriina wa-anzala ma'ahumu
lkitaaba bilhaqqi liyahkuma bayna nnaasi fiimaa ikhtalafuu fiihi wamaa
ikhtalafa fiihi illaalladziina uutuuhu min ba'di maa jaa-at-humu lbayyinaatu baghyan
baynahum fahadaallaahulladziina aamanuu limaa ikhtalafuu fiihi mina lhaqqi
bi-idznihi walaahu yahdii man yasyaau ilaa shiraathin mustaqiim
[2:213] Manusia itu adalah umat yang
satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk
memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.
Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan
kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan
yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan
itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
[2:213] (All) people are a single
nation; so Allah raised prophets as bearers of good news and as warners, and He
revealed with them the Book with truth, that it might judge between people in
that in which they differed; and none but the very people who were given it
differed about it after clear arguments had come to them, revolting among
themselves; so Allah has guided by His will those who believe to the truth
about which they differed and Allah guides whom He pleases to the right path.
am hasibtum an tadkhuluu ljannata
walammaa ya/tikum matsalulladziina khalaw min qablikum massat-humu lba/saau
wadhdharraau wazulziluu hattaa yaquula rrasuulu walladziina aamanuu ma'ahu
mataa nashrullaahi laa inna nashrallaahi qariib
[2:214] Apakah kamu mengira bahwa
kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana
halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga
berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah
datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu
amat dekat.
[2:214] Or do you think that you
would enter the garden while yet the state of those who have passed away before
you has not come upon you; distress and affliction befell them and they were
shaken violently, so that the Apostle and those who believed with him said:
When will the help of Allah come? Now surely the help of Allah is nigh!
yas-aluunaka maatsaa yunfiquuna qul
maa anfaqtum min khayrin falilwaalidayni wal-aqrabiina walyataamaa
walmasaakiini wabni ssabiili wamaa taf'aluu min khayrin fa-innallaaha bihi
'aliim
[2:215] Mereka bertanya tentang apa
yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan
hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa
saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
[2:215] They ask you as to what they
should spend. Say: Whatever wealth you spend, it is for the parents and the
near of kin and the orphans and the needy and the wayfarer, and whatever good
you do, Allah surely knows it.
kutiba 'alaykumu lqitaalu wahuwa
kurhun lakum wa'asaa an takrahuu syay-an wahuwa khayrun lakum wa'asaa an
tuhibbuu syay-an wahuwa syarrun lakum walaahu ya'lamu wa-antum laa ta'lamuun
[2:216] Diwajibkan atas kamu
berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi
kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.
[2:216] Fighting is enjoined on you,
and h is an object of dislike to you; and it may be that you dislike a thing
while it is good for you, and it may be that you love a thing while it is evil
for you, and Allah knows, while you do not know.
yas-aluunaka 'ani sysyahri lharaami
qitaalin fiihi qul qitaalun fiihi kabiirun washaddun 'an sabiilillaahi wakufrun
bihi walmasjidi lharaami wa-ikhraaju ahlihi minhu akbaru 'indallaahi walfitnatu
akbaru mina lqatli walaa yazaaluuna yuqaatiluunakum hattaa yarudduukum 'an
diinikum ini istathaa'uu waman yartadid minkum 'an diinihi fayamut wahuwa
kaafirun faulaa-ika habithat a'maaluhum fii ddunyaa wal-aakhirati waulaa-ika
ash-haabu nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:217] Mereka bertanya kepadamu
tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu
adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada
Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar
(dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai
mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya
mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia
mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[2:217] They ask you concerning the
sacred month about fighting in it. Say: Fighting in it is a grave matter, and
hindering (men) from Allah's way and denying Him, and (hindering men from) the
Sacred Mosque and turning its people out of it, are still graver with Allah,
and persecution is graver than slaughter; and they will not cease fighting with
you until they turn you back from your religion, if they can; and whoever of you
turns back from his religion, then he dies while an unbeliever -- these it is
whose works shall go for nothing in this world and the hereafter, and they are
the inmates of the fire; therein they shall abide.
innalladziina aamanuu walladziina
haajaruu wajaahaduu fii sabiilillaahi ulaa-ika yarjuuna rahmatallaahi walaahu
ghafuurun rahiim
[2:218] Sesungguhnya orang-orang
yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka
itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[2:218] Surely those who believed
and those who fled (their home) and strove hard in the way of Allah these hope
for the mercy of Allah and Allah is Forgiving, Merciful.
yas-aluunaka 'ani lkhamri walmaysiri
qul fiihimaa itsmun kabiirun wamanaafi'u linnaasi wa-itsmuhumaa akbaru min
naf'ihimaa wayas-aluunaka maatsaa yunfiquuna quli l'afwa kadzaalika
yubayyinullaahu lakumu l-aayaati la'allakum tatafakkaruun
[2:219] Mereka bertanya kepadamu
tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
[2:219] They ask you about
intoxicants and games of chance. Say: In both of them there is a great sin and
means of profit for men, and their sin is greater than their profit. And they
ask you as to what they should spend. Say: What you can spare. Thus does Allah
make clear to you the communications, that you may ponder
fii ddunyaa wal-aakhirati
wayas-aluunaka 'ani lyataamaa qul ishlaahun lahum khayrun wa-in tukhaalithuuhum
fa-ikhwaanukum walaahu ya'lamu lmufsida mina lmushlihi walaw syaa-allaahu
la-a'natakum innallaaha 'aziizun hakiim
[2:220] tentang dunia dan akhirat.
Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus
urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka,
maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan
dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat
mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[2:220] On this world and the
hereafter. And they ask you concerning the orphans Say: To set right for them
(their affairs) is good, and if you become co-partners with them, they are your
brethren; and Allah knows the mischief-maker and the pacemaker, and if Allah
had pleased, He would certainly have caused you to fall into a difficulty;
surely Allah is Mighty, Wise.
walaa tankihuu lmusyrikaati hattaa
yu/minna wala-amatun mu/minatun khayrun min musyrikatin walaw a'jabatkum walaa
tunkihuu lmusyrikiina hattaa yu/minuu wala'abdun mu/minun khayrun min musyrikin
walaw a'jabakum ulaa-ika yad'uuna ilaa nnaari walaahu yad'uu ilaa ljannati
walmaghfirati bi-idznihi wayubayyinu aayaatihi linnaasi la'allahum
yatadzakkaruun
[2:221] Dan janganlah kamu menikahi
wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang
mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan
janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.
[2:221] And do not marry the
idolatresses until they believe, and certainly a believing maid is better than
an idolatress woman, even though she should please you; and do not give
(believing women) in marriage to idolaters until they believe, and certainly a
believing servant is better than an idolater, even though he should please you;
these invite to the fire, and Allah invites to the garden and to forgiveness by
His will, and makes clear His communications to men, that they may be mindful.
wayas-aluunaka 'ani lmahiidhi qul
huwa adzan fa'taziluu nnisaa-a fii lmahiidhi walaa taqrabuuhunna hattaa
yathhurna fa-idzaa tathahharna fa/tuuhunna min haytsu amarakumullaahu
innallaaha yuhibbu ttawwaabiina wayuhibbu lmutathahhiriin
[2:222] Mereka bertanya kepadamu
tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh
sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan
janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah
suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri.
[2:222] And they ask you about
menstruation. Say: It is a discomfort; therefore keep aloof from the women
during the menstrual discharge and do not go near them until they have become
clean; then when they have cleansed themselves, go in to them as Allah has
commanded you; surely Allah loves those who turn much (to Him), and He loves
those who purify themselves.
nisaaukum hartsun lakum fa/tuu
hartsakum annaa syi/tum waqaddimuu li-anfusikum wattaquullaaha wa'lamuu annakum
mulaaquuhu wabasysyiri lmu/miniin
[2:223] Isteri-isterimu adalah
(seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang
baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu
kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
[2:223] Your wives are a tilth for
you, so go into your tilth when you like, and do good beforehand for
yourselves, and be careful (of your duty) to Allah, and know that you will meet
Him, and give good news to the believers.
walaa taj'aluullaaha 'urdhatan
li-aymaanikum an tabarruu watattaquu watushlihuu bayna nnaasi walaahu samii'un
'aliim
[2:224] Jangahlah kamu jadikan (nama)
Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan
mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[2:224] And make not Allah because
of your swearing (by Him) an obstacle to your doing good and guarding (against
evil) and making peace between men, and Allah is Hearing, Knowing.
laa yu-aakhidzukumullaahu billaghwi
fii aymaanikum walaakin yu-aakhidzukum bimaa kasabat quluubukum walaahu
ghafuurun haliim
[2:225] Allah tidak menghukum kamu
disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah
menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh
hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[2:225] Allah does not call you to
account for what is vain in your oaths, but He will call you to account for
what your hearts have earned, and Allah is Forgiving, Forbearing.
lilladziina yu/luuna min nisaa-ihim
tarabbushu arba'ati asyhurin fa-in faauu fa-innallaaha ghafuurun rahiim
[2:226] Kepada orang-orang yang
meng-ilaa' isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka
kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[2:226] Those who swear that they
will not go in to their wives should wait four months; so if they go back, then
Allah is surely Forgiving, Merciful.
wa-in 'azamuu ththhalaaqa
fa-innallaaha samii'un 'aliim
[2:227] Dan jika mereka ber'azam
(bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
[2:227] And if they have resolved on
a divorce, then Allah is surely Hearing, Knowing.
walmuthallaqaatu yatarabbashna
bi-anfusihinna tsalaatsata quruu-in walaa yahillu lahunna an yaktumna maa
khalaqallaahu fii arhaamihinna in kunna yu/minna bilaahi walyawmi l-aakhiri
wabu'uulatuhunna ahaqqu biraddihinna fii dzaalika in araaduu ishlaahan
walahunna mitslulladzii 'alayhinna bilma'ruufi walirrijaali 'alayhinna
darajatun walaahu 'aziizun hakiim
[2:228] Wanita-wanita yang ditalak
hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh mereka
menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa
menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita
mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan
tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2:228] And the divorced women
should keep themselves in waiting for three courses; and it is not lawful for
them that they should conceal what Allah has created in their wombs, if they
believe in Allah and the last day; and their husbands have a better right to
take them back in the meanwhile if they wish for reconciliation; and they have
rights similar to those against them in a just manner, and the men are a degree
above them, and Allah is Mighty, Wise.
aththhalaaqu marrataani fa-imsaakun
bima'ruufin aw tasriihun bi-ihsaanin walaa yahillu lakum an ta/khudzuu mimmaa
aataytumuuhunna syay-an illaa an yakhaafaallaa yuqiimaa huduudallaahi fa-in
khiftumllaa yuqiimaa huduudallaahi falaa junaaha 'alayhimaa fiimaa iftadat bihi
tilka huduudullaahi falaa ta'taduuhaa waman yata'adda huduudallaahi faulaa-ika
humu zhzhaalimuun
[2:229] Talak (yang dapat dirujuki)
dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf atau menceraikan
dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari
yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak
akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya
(suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa
atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya.
Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang
melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.
[2:229] Divorce may be (pronounced)
twice, then keep (them) in good fellowship or let (them) go with kindness; and
it is not lawful for you to take any part of what you have given them, unless
both fear that they cannot keep within the limits of Allah; then if you fear
that they cannot keep within the limits of Allah, there is no blame on them for
what she gives up to become free thereby. These are the limits of Allah, so do
not exceed them and whoever exceeds the limits of Allah these it is that are
the unjust.
fa-in thallaqahaa falaa tahillu lahu
min ba'du hattaa tankiha zawjan ghayrahu fa-in thallaqahaa falaa junaaha
'alayhimaa an yataraaja'aa in zhannaa an yuqiimaa huduudallaahi watilka
huduudullaahi yubayyinuhaa liqawmin ya'lamuun
[2:230] Kemudian jika si suami
mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal
baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain
itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan
isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan
hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang
(mau) mengetahui.
[2:230] So if he divorces her she
shall not be lawful to him afterwards until she marries another husband; then
if he divorces her there is no blame on them both if they return to each other
(by marriage), if they think that they can keep within the limits of Allah, and
these are the limits of Allah which He makes clear for a people who know.
wa-idzaa thallaqtumu nnisaa-a
fabalaghna ajalahunna fa-amsikuuhunna bima'ruufin aw sarrihuuhunna bima'ruufin
walaa tumsikuuhunna dhiraaran lita'taduu waman yaf'al dzaalika faqad zhalama
nafsahu walaa tattakhidzuu aayaatillaahi huzuwan wadzkuruu ni'matallaahi
'alaykum wamaa anzala 'alaykum mina lkitaabi walhikmati ya'izhukum bihi
wattaquullaaha wa'lamuu annallaaha bikulli syay-in 'aliim
[2:231] Apabila kamu mentalak
isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka
dengan cara yang ma'ruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang ma'ruf
(pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan
demikian kamu menganiaya mereka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia
telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan
hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang
telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah
memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah
kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[2:231] And when you divorce women
and they reach their prescribed time, then either retain them in good
fellowship or set them free with liberality, and do not retain them for injury,
so that you exceed the limits, and whoever does this, he indeed is unjust to
his own soul; and do not take Allah's communications for a mockery, and
remember the favor of Allah upon you, and that which He has revealed to you of
the Book and the Wisdom, admonishing you thereby; and be careful (of your duty
to) Allah, and know that Allah is the Knower of all things.
wa-idzaa thallaqtumu nnisaa-a
fabalaghna ajalahunna falaa ta'dhuluuhunna an yankihna azwaajahunna idzaa
taraadaw baynahum bilma'ruufi dzaalika yuu'azhu bihi man kaana minkum yu/minu
bilaahi walyawmi l-aakhiri dzaalikum azkaa lakum wa-athharu walaahu ya'lamu
wa-antum laa ta'lamuun
[2:232] Apabila kamu mentalak
isteri-isterimu, lalu habis masa iddahnya, maka janganlah kamu (para wali)
menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya, apabila telah terdapat
kerelaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf. Itulah yang dinasehatkan
kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian.
Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.
[2:232] And when you have divorced
women and they have ended -- their term (of waiting), then do not prevent them
from marrying their husbands when they agree among themselves in a lawful
manner; with this is admonished he among you who believes in Allah and the last
day, this is more profitable and purer for you; and Allah knows while you do
not know.
walwaalidaatu yurdhi'na awlaadahunna
hawlayni kaamilayni liman araada an yutimma rradaa'ata wa'alaa lmawluudi lahu
rizquhunna wakiswatuhunna bilma'ruufi laa tukallafu nafsun illaa wus'ahaa laa
tudaarra waalidatun biwaladihaa walaa mawluudun lahu biwaladihi wa'alaa
lwaaritsi mitslu dzaalika fa-in araadaa fishaalan 'an taraadin minhumaa
watasyaawurin falaa junaaha 'alayhimaa wa-in aradtum an tastardhi'uu awlaadakum
falaa junaaha 'alaykum idzaa sallamtum maa aataytum bilma'ruufi wattaquullaaha
wa'lamuu annallaaha bimaa ta'maluuna bashiir
[2:233] Para ibu hendaklah
menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada
para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawarahan,
maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh
orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran
menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[2:233] And the mothers should
suckle their children for two whole years for him who desires to make complete
the time of suckling; and their maintenance and their clothing must be -- borne
by the father according to usage; no soul shall have imposed upon it a duty but
to the extent of its capacity; neither shall a mother be made to suffer harm on
account of her child, nor a father on account of his child, and a similar duty
(devolves) on the (father's) heir, but if both desire weaning by mutual consent
and counsel, there is no blame on them, and if you wish to engage a wet-nurse
for your children, there is no blame on you so long as you pay what you
promised for according to usage; and be careful of (your duty to) Allah and
know that Allah sees what you do.
walladziina yutawaffawna minkum
wayadzaruuna azwaajan yatarabbashna bi-anfusihinna arba'ata asyhurin wa'asyran
fa-idzaa balaghna ajalahunna falaa junaaha 'alaykum fiimaa fa'alna fii
anfusihinna bilma'ruufi walaahu bimaa ta'maluuna khabiir
[2:234] Orang-orang yang meninggal
dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu)
menangguhkan dirinya (ber-iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila
telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka
berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat.
[2:234] And (as for) those of you
who die and leave wives behind, they should keep themselves in waiting for four
months and ten days; then when they have fully attained their term, there is no
blame on you for what they do for themselves in a lawful manner; and Allah is
aware of what you do.
walaa junaaha 'alaykum fiimaa
'arradhtum bihi min khithbati nnisaa-i aw aknantum fii anfusikum 'alimallaahu
annakum satadzkuruunahunna walaakin laa tuwaa'iduuhunna sirran illaa an
taquuluu qawlan ma'ruufan walaa ta'zimuu 'uqdata nnikaahi hattaa yablugha
lkitaabu ajalahu wa'lamuu annallaaha ya'lamu maa fii anfusikum fahtsaruuhu
wa'lamuu annallaaha ghafuurun haliim
[2:235] Dan tidak ada dosa bagi kamu
meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan
mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan
menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin
dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka)
perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk
ber-akad nikah, sebelum habis 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah
mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[2:235] And there is no blame on you
respecting that which you speak indirectly in the asking of (such) women in
marriage or keep (the proposal) concealed within your minds; Allah knows that
you win mention them, but do not give them a promise in secret unless you speak
in a lawful manner, and do not confirm the marriage tie until the writing is
fulfilled, and know that Allah knows what is in your minds, therefore beware of
Him, and know that Allah is Forgiving, Forbearing.
laa junaaha 'alaykum in thallaqtumu
nnisaa-a maa lam tamassuuhunna aw tafridhuu lahunna fariidhatan wamatti'uuhunna
'alaa lmuusi'i qadaruhu wa'alaa lmuqtiri qadaruhu mataa'an bilma'ruufi haqqan
'alaa lmuhsiniin
[2:236] Tidak ada kewajiban membayar
(mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu
bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah
kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut
kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian
menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang
berbuat kebajikan.
[2:236] There is no blame on you if
you divorce women when you have not touched them or appointed for them a
portion, and make provision for them, the wealthy according to his means and
the straightened in circumstances according to his means, a provision according
to usage; (this is) a duty on the doers of good (to others).
wa-in thallaqtumuuhunna min qabli an
tamassuuhunna waqad faradhtum lahunna fariidhatan fanishfu maa faradhtum illaa an
ya'fuuna aw ya'fuwalladzii biyadihi 'uqdatu nnikaahi wa-an ta'fuu aqrabu
littaqwaa walaa tansawuu lfadhla baynakum innallaaha bimaa ta'maluuna bashiirun
[2:237] Jika kamu menceraikan
isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu
sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu
tentukan itu, kecuali jika isteri-isterimu itu memaafkan atau dimaafkan oleh
orang yang memegang ikatan nikah, dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada
takwa. Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.
[2:237] And if you divorce them
before you have touched them and you have appointed for them a portion, then
(pay to them) ha!f of what you have appointed, unless they relinquish or he
should relinquish in whose hand is the marriage tie; and it is nearer to
righteousness that you should relinquish; and do not neglect the giving of free
gifts between you; surely Allah sees what you do.
haafizhuu 'alaa shshalawaati
washshalaati lwusthaa waquumuu lillaahi qaanitiin
[2:238] Peliharalah semua
shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam
shalatmu) dengan khusyu'.
[2:238] Attend constantly to prayers
and to the middle prayer and stand up truly obedient to Allah.
fa-in khiftum farijaalan aw
rukbaanan fa-idzaa amintum fadzkuruullaaha kamaa 'allamakum maa lam takuunuu
ta'lamuun
[2:239] Jika kamu dalam keadaan
takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian
apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah
telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
[2:239] But if you are in danger,
then (say your prayers) on foot or on horseback; and when you are secure, then remember
Allah, as. He has taught you what you did not know.
walladziina yutawaffawna minkum
wayadzaruuna azwaajan washiyyatan li-azwaajihim mataa'an ilaa lhawli ghayra
ikhraajin fa-in kharajna falaa junaaha 'alaykum fii maa fa'alna fii anfusihinna
min ma'ruufin walaahu 'aziizun hakiim
[2:240] Dan orang-orang yang akan
meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat
untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dan tidak
disuruh pindah (dari rumahnya). Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka
tidak ada dosa bagimu (wali atau waris dari yang meninggal) membiarkan mereka
berbuat yang ma'ruf terhadap diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
[2:240] And those of you who die and
leave wives behind, (make) a bequest in favor of their wives of maintenance for
a year without turning (them) out, then if they themselves go away, there is no
blame on you for what they do of lawful deeds by themselves, and Allah is
Mighty, Wise.
walilmuthallaqaati mataa'un
bilma'ruufi haqqan 'alaa lmuttaqiin
[2:241] Kepada wanita-wanita yang
diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf,
sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa.
[2:241] And for the divorced women
(too) provision (must be made) according to usage; (this is) a duty on those
who guard (against evil).
kadzaalika yubayyinullaahu lakum
aayaatihi la'allakum ta'qiluun
[2:242] Demikianlah Allah
menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.
[2:242] Allah thus makes clear to
you His communications that you may understand.
alam tara ilaalladziina kharajuu min
diyaarihim wahum uluufun hadzara lmawti faqaala lahumullaahu muutuu tsumma
ahyaahum innallaaha ladzuu fadhlin 'alaa nnaasi walaakinna aktsara nnaasi laa
yasykuruun
[2:243] Apakah kamu tidak
memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang
mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada
mereka: "Matilah kamu", kemudian Allah menghidupkan mereka.
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.
[2:243] Have you not considered
those who went forth from their homes, for fear of death, and they were
thousands, then Allah said to them, Die; again He gave them life; most surely
Allah is Gracious to people, but most people are not grateful.
waqaatiluu fii sabiilillaahi
wa'lamuu annallaaha samii'un 'aliim
[2:244] Dan berperanglah kamu
sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
[2:244] And fight in the way of
Allah, and know that Allah is Hearing, Knowing.
man dzaalladzii yuqridhullaaha
qardhan hasanan fayudaa'ifahu lahu adh'aafan katsiiratan walaahu yaqbidhu
wayabsuthu wa-ilayhi turja'uun
[2:245] Siapakah yang mau memberi
pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan
Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat
ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
[2:245] Who is it that will offer of
Allah a goodly gift, so He will multiply it to him manifold, and Allah
straightens and amplifies, and you shall be returned to Him.
alam tara ilaa lmala-i min banii
israa-iila min ba'di muusaa idz qaaluu linabiyyin lahumu ib'ats lanaa malikan
nuqaatil fii sabiilillaahi qaala hal 'asaytum in kutiba 'alaykumu lqitaalullaa
tuqaatiluu qaaluu wamaa lanaallaa nuqaatila fii sabiilillaahi waqad ukhrijnaa
min diyaarinaa wa-abnaa-inaa falammaa kutiba 'alayhimu lqitaalu tawallaw illaa
qaliilan minhum walaahu 'aliimun bizhzhaalimiin
[2:246] Apakah kamu tidak
memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka
berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja
supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka
menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak
akan berperang". Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang
di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak
kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun
berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui
siapa orang-orang yang zalim.
[2:246] Have you not considered the
chiefs of the children of Israel after Musa, when they said to a prophet of
theirs: Raise up for us a king, (that) we may fight in the way of Allah. He
said: May it not be that you would not fight if fighting is ordained for you?
They said: And what reason have we that we should not fight in the way of
Allah, and we have indeed been compelled to abandon our homes and our children.
But when fighting was ordained for them, they turned back, except a few of
them, and Allah knows the unjust.
waqaala lahum nabiyyuhum innallaaha
qad ba'atsa lakum thaaluuta malikan qaaluu annaa yakuunu lahu lmulku 'alaynaa
wanahnu ahaqqu bilmulki minhu walam yu/ta sa'atan mina lmaali qaala innallaaha
isthafaahu 'alaykum wazaadahu basthatan fii l'ilmi waljismi walaahu yu/tii
mulkahu man yasyaau walaahu waasi'un 'aliim
[2:247] Nabi mereka mengatakan
kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi
rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal
kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata:
"Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
[2:247] And their prophet said to
them: Surely Allah has raised Talut to be a king over you. They said: How can
he hold kingship over us while we have a greater right to kingship than he, and
he has not been granted an abundance of wealth? He said: Surely Allah has
chosen him in preference to you, and He has increased him abundantly in
knowledge and physique, and Allah grants His kingdom to whom He pleases, and
Allah is Ample giving, Knowing.
waqaala lahum nabiyyuhum inna aayata
mulkihi an ya/tiyakumu ttaabuutu fiihi sakiinatun min rabbikum wabaqiyyatun
mimmaa taraka aalu muusaa waaalu haaruuna tahmiluhu lmalaa-ikatu inna fii
dzaalika laaayatan lakum in kuntum mu/miniin
[2:248] Dan Nabi mereka mengatakan
kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya
tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari
peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang
beriman.
[2:248] And the prophet said to
them: Surely the sign of His kingdom is, that there shall come to you the chest
in which there is tranquillity from your Lord and residue of the relics of what
the children of Musa and the children of Haroun have left, the angels bearing
it; most surely there is a sign in this for those who believe.
falammaa fashala thaaluutu
biljunuudi qaala innallaaha mubtaliikum binaharin faman syariba minhu falaysa
minnii waman lam yath'amhu fa-innahu minnii illaa mani ightarafa ghurfatan
biyadihi fasyaribuu minhu illaa qaliilan minhum falammaa jaawazahu huwa
walladziina aamanuu ma'ahu qaaluu laa thaaqata lanaa lyawma bijaaluuta
wajunuudihi qaalalladziina yazhunnuuna annahum mulaaquullaahi kam min fi-atin
qaliilatin ghalabat fi-atan katsiiratan bi-idznillaahi walaahu ma'a shshaabiriin
[2:249] Maka tatkala Thalut keluar
membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu
dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia
pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan,
maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa
orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman
bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum
berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan
tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah,
berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan
golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang
sabar."
[2:249] So when Talut departed with
the forces, he said: Surely Allah will try you with a river; whoever then
drinks from it, he is not of me, and whoever does not taste of it, he is surely
of me, except he who takes with his hand as much of it as fills the hand; but
with the exception of a few of them they drank from it. So when he had crossed
it, he and those who believed with him, they said: We have today no power
against Jalut and his forces. Those who were sure that they would meet their
Lord said: How often has a small party vanquished a numerous host by Allah's
permission, and Allah is with the patient.
walammaa barazuu lijaaluuta
wajunuudihi qaaluu rabbanaa afrigh 'alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa
wanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin
[2:250] Tatkala Jalut dan tentaranya
telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya
Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian
kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
[2:250] And when they went out
against Jalut and his forces they said: Our Lord, pour down upon us patience,
and make our steps firm and assist us against the unbelieving people.
fahazamuuhum bi-idznillaahi waqatala
daawuudu jaaluuta waaataahullaahu lmulka walhikmata wa'allamahu mimmaa yasyaau
walawlaa daf'ullaahi nnaasa ba'dhahum biba'dhin lafasadati l-ardhu
walaakinnallaaha dzuu fadhlin 'alaa l'aalamiin
[2:251] Mereka (tentara Thalut)
mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud
membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan
hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang
dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian umat
manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah
mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
[2:251] So they put them to flight
by Allah's permission. And Dawood slew Jalut, and Allah gave him kingdom and
wisdom, and taught him of what He pleased. And were it not for Allah's
repelling some men with others, the earth would certainly be in a state of
disorder; but Allah is Gracious to the creatures.
tilka aayaatullaahi natluuhaa
'alayka bilhaqqi wa-innaka lamina lmursaliin
[2:252] Itu adalah ayat-ayat dari
Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu
benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.
[2:252] These are the communications
of Allah: We recite them to you with truth; and most surely you are (one) of
the apostles.
tilka rrusulu fadhdhalnaa ba'dhahum
'alaa ba'dhin minhum man kallamallaahu warafa'a ba'dhahum darajaatin waaataynaa
'iisaa ibna maryama lbayyinaati wa-ayyadnaahu biruuhi lqudusi walaw
syaa-allaahu maa iqtatalalladziina min ba'dihim min ba'di maa jaa-at-humu
lbayyinaatu walaakini ikhtalafuu faminhum man aamana waminhum man kafara walaw
syaa-allaahu maa iqtataluu walaakinnallaaha yaf'alu maa yuriid
[2:253] Rasul-rasul itu Kami
lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada
yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah
meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada 'Isa putera Maryam
beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki,
niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul
itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka
berselisih, maka ada diantara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara
mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka
berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
[2:253] We have made some of these
apostles to excel the others among them are they to whom Allah spoke, and some
of them He exalted by (many degrees of) rank; and We gave clear miracles to Isa
son of Marium, and strengthened him with the holy spirit. And if Allah had
pleased, those after them would not have fought one with another after clear
arguments had come to them, but they disagreed; so there were some of them who
believed and others who denied; and if Allah had pleased they would not have
fought one with another, but Allah brings about what He intends.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu anfiquu
mimmaa razaqnaakum min qabli an ya/tiya yawmun laa bay'un fiihi walaa khullatun
walaa syafaa'atun walkaafiruuna humu zhzhaalimuun
[2:254] Hai orang-orang yang
beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual
beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang
zalim.
[2:254] O you who believe! spend out
of what We have given you before the day comes in which there is no bargaining,
neither any friendship nor intercession, and the unbelievers -- they are the
unjust.
allaahu laa ilaaha illaa huwa lhayyu
lqayyuumu laa ta/khudzuhu sinatun walaa nawmun lahu maa fii ssamaawaati wamaa
fii l-ardhi man dzaalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi-idznihi ya'lamu maa bayna
aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min 'ilmihi illaa bimaa
syaa-a wasi'a kursiyyuhu ssamaawaati wal-ardha walaa yauuduhu hifzhuhumaa
wahuwa l'aliyyu l'azhiim
[2:255] Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[2:255] Allah is He besides Whom
there is no god, the Everliving, the Self-subsisting by Whom all subsist;
slumber does not overtake Him nor sleep; whatever is in the heavens and
whatever is in the earth is His; who is he that can intercede with Him but by
His permission? He knows what is before them and what is behind them, and they
cannot comprehend anything out of His knowledge except what He pleases, His
knowledge extends over the heavens and the earth, and the preservation of them
both tires Him not, and He is the Most High, the Great.
laa ikraaha fii ddiini qad tabayyana
rrusydu mina lghayyi faman yakfur biththaaghuuti wayu/min bilaahi faqadi
istamsaka bil'urwati lwutsqaa laa infishaama lahaa walaahu samii'un 'aliim
[2:256] Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman
kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat
kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[2:256] There is no compulsion in
religion; truly the right way has become clearly distinct from error;
therefore, whoever disbelieves in the Shaitan and believes in Al}ah he indeed
has laid hold on the firmest handle, which shall not break off, and Allah is
Hearing, Knowing.
allaahu waliyyulladziina aamanuu
yukhrijuhum mina zhzhulumaati ilaa nnuuri walladziina kafaruu awliyaauhumu
ththaaghuutu yukhrijuunahum mina nnuuri ilaa zhzhulumaati ulaa-ika ash-haabu
nnaari hum fiihaa khaaliduun
[2:257] Allah Pelindung orang-orang
yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
(iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[2:257] Allah is the guardian of
those who believe. He brings them out of the darkness into the light; and (as
to) those who disbelieve, their guardians are Shaitans who take them out of the
light into the darkness; they are the inmates of the fire, in it they shall
abide.
alam tara ilaalladzii haajja
ibraahiima fii rabbihi an aataahullaahu lmulka idz qaala ibraahiimu
rabbiyalladzii yuhyii wayumiitu qaala anaa uhyii waumiitu qaala ibraahiimu
fa-innallaaha ya/tii bisysyamsi mina lmasyriqi fa/ti bihaa mina lmaghribi
fabuhitalladzii kafara walaahu laa yahdii lqawma zhzhaalimiin
[2:258] Apakah kamu tidak
memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah
telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim
mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang
itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan)." Ibrahim
berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
[2:258] Have you not considered him
(Namrud) who disputed with Ibrahim about his Lord, because Allah had given him
the kingdom? When Ibrahim said: My Lord is He who gives life and causes to die,
he said: I give life and cause death. Ibrahim said: So surely Allah causes the
sun to rise from the east, then make it rise from the west; thus he who
disbelieved was confounded; and Allah does not guide aright the unjust people.
aw kalladzii marra 'alaa qaryatin
wahiya khaawiyatun 'alaa 'uruusyihaa qaala annaa yuhyii haadzihillaahu ba'da
mawtihaa fa-amaatahullaahu mi-ata 'aamin tsumma ba'atsahu qaala kam labitsta
qaala labitstu yawman aw ba'dha yawmin qaala bal labitsta mi-ata 'aamin fanzhur
ilaa tha'aamika wasyaraabika lam yatasannah wanzhur ilaa himaarika
walinaj'alaka aayatan linnaasi wanzhur ilaa l'izhaami kayfa nunsyizuhaa tsumma
naksuuhaa lahman falammaa tabayyana lahu qaala a'lamu annallaaha 'alaa kulli
syay-in qadiir
[2:259] Atau apakah (kamu tidak
memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh
menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali
negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun,
kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu
tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau
setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di
sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum
lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang
belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan
lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali,
kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata
kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata:
"Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
[2:259] Or the like of him (Uzair)
who passed by a town, and it had fallen down upon its roofs; he said: When will
Allah give it life after its death? So Allah caused him to die for a hundred
years, then raised him to life. He said: How long have you tarried? He said: I
have tarried a day, or a part of a day. Said He: Nay! you have tarried a
hundred years; then look at your food and drink -- years have not passed over
it; and look at your ass; and that We may make you a sign to men, and look at
the bones, how We set them together, then clothed them with flesh; so when it
became clear to him, he said: I know that Allah has power over all things.
wa-idz qaala ibraahiimu rabbi arinii
kayfa tuhyii lmawtaa qaala awa lam tu/min qaala balaa walaakin liyathma-inna
qalbii qaala fakhudz arba'atan mina ththhayri fashurhunna ilayka tsumma ij'al
'alaa kulli jabalin minhunna juz-an tsumma ud'uhunna ya/tiinaka sa'yan wa'lam
annallaaha 'aziizun hakiim
[2:260] Dan (ingatlah) ketika
Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu
?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar
hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian)
ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman):
"Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian
itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan
segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2:260] And when Ibrahim said: My
Lord! show me how Thou givest life to the dead, He said: What! and do you not
believe? He said: Yes, but that my heart may be at ease. He said: Then take
four of the birds, then train them to follow you, then place on every mountain
a part of them, then call them, they will come to you flying; and know that
Allah is Mighty, Wise.
matsalulladziina yunfiquuna
amwaalahum fii sabiilillaahi kamatsali habbatin anbatat sab'a sanaabila fii
kulli sunbulatin mi-atu habbatin walaahu yudaa'ifu liman yasyaau walaahu
waasi'un 'aliim
[2:261] Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[2:261] The parable of those who
spend their property in the way of Allah is as the parable of a grain growing
seven ears (with) a hundred grains in every ear; and Allah multiplies for whom
He pleases; and Allah is Ample-giving, Knowing
alladziina yunfiquuna amwaalahum fii
sabiilillaahi tsumma laa yutbi'uuna maa anfaquu mannan walaa adzan lahum ajruhum
'inda rabbihim walaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuun
[2:262] Orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang
dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak
menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan
mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.
[2:262] (As for) those who spend
their property in the way of Allah, then do not follow up what they have spent
with reproach or injury, they shall have their reward from their Lord, and they
shall have no fear nor shall they grieve.
qawlun ma'ruufun wamaghfiratun
khayrun min shadaqatin yatba'uhaa adzan walaahu ghaniyyun haliim
[2:263] Perkataan yang baik dan
pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang
menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
[2:263] Kind speech and forgiveness
is better than charity followed by injury; and Allah is Self-sufficient,
Forbearing.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu laa
tubthiluu shadaqaatikum bilmanni wal-adzaa kalladzii yunfiqu maalahu ri-aa-a
nnaasi walaa yu/minu bilaahi walyawmi l-aakhiri famatsaluhu kamatsali
shafwaanin 'alayhi turaabun fa-ashaabahu waabilun fatarakahu shaldan laa
yaqdiruuna 'alaa syay-in mimmaa kasabuu walaahu laa yahdii lqawma lkaafiriin
[2:264] Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia
bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir.
[2:264] O you who believe! do not
make your charity worthless by reproach and injury, like him who spends his
property to be seen of men and does not believe in Allah and the last day; so
his parable is as the parable of a smooth rock with earth upon it, then a heavy
rain falls upon it, so it leaves it bare; they shall not be able to gain
anything of what they have earned; and Allah does not guide the unbelieving
people.
wamatsalulladziina yunfiquuna
amwaalahumu ibtighaa-a mardaatillaahi watatsbiitan min anfusihim kamatsali
jannatin birabwatin ashaabahaa waabilun faaatat ukulahaa dhi'fayni fa-in lam
yushibhaa waabilun fathallun walaahu bimaa ta'maluuna bashiir
[2:265] Dan perumpamaan orang-orang
yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan
jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram
oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika
hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
[2:265] And the parable of those who
spend their property to seek the pleasure of Allah and for the certainty 'of
their souls is as the parable of a garden on an elevated ground, upon which
heavy rain falls so it brings forth its fruit twofold but if heavy rain does
not fall upon it, then light rain (is sufficient); and Allah sees what you do.
ayawaddu ahadukum an takuuna lahu
jannatun min nakhiilin wa-a'naabin tajrii min tahtihaa l-anhaaru lahu fiihaa
min kulli tstsamaraati wa-ashaabahu lkibaru walahu dzurriyyatun dhu'afaau
fa-ashaabahaa i'shaarun fiihi naarun fahtaraqat kadzaalika yubayyinullaahu
lakumu l-aayaati la'allakum tatafakkaruun
[2:266] Apakah ada salah seorang di
antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian
datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih
kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu
terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya
kamu memikirkannya.
[2:266] Does one of you like that he
should have a garden of palms and vines with streams flowing beneath it; he has
in it all kinds of fruits; and old age has overtaken him and he has weak
offspring, when, (lo!) a whirlwind with fire in it smites it so it becomes
blasted; thus Allah makes the communications clear to you, that you may
reflect.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu anfiquu
min thayyibaati maa kasabtum wamimmaa akhrajnaa lakum mina l-ardhi walaa
tayammamuu lkhabiitsa minhu tunfiquuna walastum bi-aakhidziihi illaa an
tughmidhuu fiihi wa'lamuu annallaaha ghaniyyun hamiid
[2:267] Hai orang-orang yang
beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
[2:267] O you who believe! spend
(benevolently) of the good things that you earn and or what We have brought
forth for you out of the earth, and do not aim at what is bad that you may
spend (in alms) of it, while you would not take it yourselves unless you have
its price lowered, and know that Allah is Self-sufficient, Praiseworthy.
asysyaythaanu ya'idukumu lfaqra
waya/murukum bilfahsyaa-i walaahu ya'idukum maghfiratan minhu wafadhlan walaahu
waasi'un 'aliim
[2:268] Setan menjanjikan
(menakuti-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
(kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[2:268] Shaitan threatens you with
poverty and enjoins you to be niggardly, and Allah promises you forgiveness
from Himself and abundance; and Allah is Ample-giving, Knowing.
yu/tii lhikmata man yasyaau waman
yu/ta lhikmata faqad uutiya khayran katsiiran wamaa yadzdzakkaru illaa uluu
l-albaab
[2:269] Allah menganugerahkan al
hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah
dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang
dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
[2:269] He grants wisdom to whom He
pleases, and whoever is granted wisdom, he indeed is given a great good and
none but men of understanding mind.
wamaa anfaqtum min nafaqatin aw
nadzartum min nadzrin fa-innallaaha ya'lamuhu wamaa lizhzhaalimiina min anshaar
[2:270] Apa saja yang kamu nafkahkan
atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
[2:270] And whatever alms you give
or (whatever) vow you vow, surely Allah knows it; and the unjust shall have no
helpers.
in tubduu shshadaqaati fani'immaa
hiya wa-in tukhfuuhaa watu/tuuhaa lfuqaraa-a fahuwa khayrun lakum wayukaffiru
'ankum min sayyi-aatikum walaahu bimaa ta'maluuna khabiir
[2:271] Jika kamu menampakkan
sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan
kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik
bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu;
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[2:271] If you give alms openly, it
is well, and if you hide it and give it to the poor, it is better for you; and
this will do away with some of your evil deeds; and Allah is aware of what you
do.
laysa 'alayka hudaahum
walaakinnallaaha yahdii man yasyaau wamaa tunfiquu min khayrin fali-anfusikum
wamaa tunfiquuna illaa ibtighaa-a wajhillaahi wamaa tunfiquu min khayrin
yuwaffa ilaykum wa-antum laa tuzhlamuun
[2:272] Bukanlah kewajibanmu
menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi
petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu
sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu
akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya
(dirugikan).
[2:272] To make them walk in the
right way is not incumbent on you, but Allah guides aright whom He pleases; and
whatever good thing you spend, it is to your own good; and you do not spend but
to seek Allah's pleasure; and whatever good things you spend shall be paid back
to you in full, and you shall not be wronged.
lilfuqaraa-illadziina uhsiruu fii sabiilillaahi
laa yastathii'uuna dharban fii l-ardhi yahsabuhumu ljaahilu aghniyaa-a mina
tta'affufi ta'rifuhum bisiimaahum laa yas-aluuna nnaasa ilhaafan wamaa tunfiquu
min khayrin fa-innallaaha bihi 'aliim
[2:273] (Berinfaqlah) kepada
orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat
(berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena
memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat
sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja
harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui.
[2:273] (Alms are) for the poor who
are confined in the way of Allah -- they cannot go about in the land; the
ignorant man thinks them to be rich on account of (their) abstaining (from
begging); you can recognise them by their mark; they do not beg from men
importunately; and whatever good thing you spend, surely Allah knows it.
alladziina yunfiquuna amwaalahum
billayli wannahaari sirran wa'alaaniyatan falahum ajruhum 'inda rabbihim walaa
khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuun
[2:274] Orang-orang yang menafkahkan
hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan,
maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2:274] (As for) those who spend
their property by night and by day, secretly and openly, they shall have their
reward from their Lord and they shall have no fear, nor shall they grieve.
alladziina ya/kuluuna rribaa laa
yaquumuuna illaa kamaa yaquumulladzii yatakhabbathuhu sysyaythaanu mina lmassi
dzaalika bi-annahum qaaluu innamaa lbay'u mitslu rribaa wa-ahallallaahu lbay'a
waharrama rribaa faman jaa-ahu maw'izhatun min rabbihi fantahaa falahu maa
salafa wa-amruhu ilaallaahi waman 'aada faulaa-ika ash-haabu nnaari hum fiihaa
khaaliduun
[2:275] Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian
itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
[2:275] Those who swallow down usury
cannot arise except as one whom Shaitan has prostrated by (his) touch does
rise. That is because they say, trading is only like usury; and Allah has
allowed trading and forbidden usury. To whomsoever then the admonition has come
from his Lord, then he desists, he shall have what has already passed, and his
affair is in the hands of Allah; and whoever returns (to it) -- these arc the
inmates of the fire; they shall abide in it.
yamhaqullaahu rribaa wayurbii
shshadaqaati walaahu laa yuhibbu kulla kaffaarin atsiim
[2:276] Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam
kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
[2:276] Allah does not bless usury,
and He causes charitable deeds to prosper, and Allah does not love any
ungrateful sinner.
innalladziina aamanuu wa'amiluu
shshaalihaati wa-aqaamuu shshalaata waaatawuu zzakaata lahum ajruhum 'inda
rabbihim walaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuun
[2:277] Sesungguhnya orang-orang
yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[2:277] Surely they who believe and
do good deeds and keep up prayer and pay the poor-rate they shall have their
reward from their Lord, and they shall have no fear, nor shall they grieve.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu
ittaquullaaha wadzaruu maa baqiya mina rribaa in kuntum mu/miniin
[2:278] Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
[2:278] O you who believe! Be
careful of (your duty to) Allah and relinquish what remains (due) from usury,
if you are believers.
fa-in lam taf'aluu fa/dzanuu
biharbin minallaahi warasuulihi wa-in tubtum falakum ruuusu amwaalikum laa
tazhlimuuna walaa tuzhlamuun
[2:279] Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
[2:279] But if you do (it) not, then
be apprised of war from Allah and His Apostle; and if you repent, then you
shall have your capital; neither shall you make (the debtor) suffer loss, nor
shall you be made to suffer loss.
wa-in kaana dzuu 'usratin
fanazhiratun ilaa maysaratin wa-an tashaddaquu khayrun lakum in kuntum
ta'lamuun
[2:280] Dan jika (orang yang
berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan.
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) tiu, lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.
[2:280] And if (the debtor) is in
straitness, then let there be postponement until (he is in) ease; and that you
remit (it) as alms is better for you, if you knew.
wattaquu yawman turja'uuna fiihi
ilaallaahi tsumma tuwaffaa kullu nafsin maa kasabat wahum laa yuzhlamuun
[2:281] Dan peliharalah dirimu dari
(azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan
kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap
apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya
(dirugikan).
[2:281] And guard yourselves against
a day in which you shall be returned to Allah; then every soul shall be paid
back in full what it has earned, and they shall not be dealt with unjustly.
yaa ayyuhaalladziina aamanuu idzaa
tadaayantum bidaynin ilaa ajalin musamman faktubuuhu walyaktub baynakum
kaatibun bil'adli walaa ya/ba kaatibun an yaktuba kamaa 'allamahullaahu
falyaktub walyumlililladzii 'alayhi lhaqqu walyattaqillaaha rabbahu walaa yabkhas
minhu syay-an fa-in kaanalladzii 'alayhi lhaqqu safiihan aw dha'iifan aw laa
yastathii'u an yumilla huwa falyumlil waliyyuhu bil'adli wastasyhiduu
syahiidayni min rijaalikum fa-in lam yakuunaa rajulayni farajulun wamra-ataani
mimman tardhawna mina sysyuhadaa-i an tadhilla ihdaahumaa fatudzakkira
ihdaahumaa l-ukhraa walaa ya/ba sysyuhadaau idzaa maa du'uu walaa tas-amuu an
taktubuuhu shaghiiran aw kabiiran ilaa ajalihi dzaalikum aqsathu 'indallaahi
wa-aqwamu lisysyahaadati wa-adnaallaa tartaabuu illaa an takuuna tijaaratan
hadiratan tudiiruunahaa baynakum falaysa 'alaykum junaahunllaa taktubuuhaa
wa-asyhiduu idzaa tabaaya'tum walaa yudaarra kaatibun walaa syahiidun wa-in
taf'aluu fa-innahu fusuuqun bikum wattaquullaaha wayu'allimukumullaahu walaahu
bikulli syay-in 'aliim
[2:282] Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu melakukan utang-piutang (ber-muamalah tidak secara tunai)
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan adil. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan
ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang
lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu
mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu).
Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang
perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang
seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan)
apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik
kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih
adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi
kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual
beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada
dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
[2:282] O you who believe! when you
deal with each other in contracting a debt for a fixed time, then write it
down; and let a scribe write it down between you with fairness; and the scribe
should not refuse to write as Allah has taught him, so he should write; and let
him who owes the debt dictate, and he should be careful of (his duty to) Allah,
his Lord, and not diminish anything from it; but if he who owes the debt is
unsound in understanding, or weak, or (if) he is not able to dictate himself,
let his guardian dictate with fairness; and call in to witness from among your
men two witnesses; but if there are not two men, then one man and two women
from among those whom you choose to be witnesses, so that if one of the two
errs, the second of the two may remind the other; and the witnesses should not
refuse when they are summoned; and be not averse to writing it (whether it is)
small or large, with the time of its falling due; this is more equitable in the
sight of Allah and assures greater accuracy in testimony, and the nearest (way)
that you may not entertain doubts (afterwards), except when it is ready
merchandise which you give and take among yourselves from hand to hand, then
there is no blame on you in not writing it down; and have witnesses when you
barter with one another, and let no harm be done to the scribe or to the
witness; and if you do (it) then surely it will be a transgression in you, and
be careful of (your duty) to Allah, Allah teaches you, and Allah knows all
things.
wa-in kuntum 'alaa safarin walam
tajiduu kaatiban farihaanun maqbuudhatun fa-in amina ba'dhukum ba'dhan
falyu-addilladzii i/tumina amaanatahu walyattaqillaaha rabbahu walaa taktumuu
sysyahaadata waman yaktumhaa fa-innahu aatsimun qalbuhu walaahu bimaa
ta'maluuna 'aliim
[2:283] Jika kamu dalam perjalanan
(dan ber-muamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang
penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang
berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,
maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan
hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)
menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka
sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
[2:283] And if you are upon a
journey and you do not find a scribe, then (there may be) a security taken into
possession; but if one of you trusts another, then he who is trusted should
deliver his trust, and let him be careful (of his duty to) Allah, his Lord; and
do not conceal testimony, and whoever conceals it, his heart is surely sinful;
and Allah knows what you do.
lillaahi maa fii ssamaawaati wamaa
fii l-ardhi wa-in tubduu maa fii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaahu
fayaghfiru liman yasyaau wayu'adzdzibu man yasyaau walaahu 'alaa kulli syay-in
qadiir
[2:284] Kepunyaan Allah-lah segala
apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa
yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
[2:284] Whatever is in the heavens
and whatever is in the earth is Allah's; and whether you manifest what is in
your minds or hide it, Allah will call you to account according to it; then He
will forgive whom He pleases and chastise whom He pleases, and Allah has power
over all things.
aamana rrasuulu bimaa unzila ilayhi
min rabbihi walmu/minuuna kullun aamana bilaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi
warusulihi laa nufarriqu bayna ahadin min rusulihi waqaaluu sami'naa
wa-atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa-ilayka lmashiir
[2:285] Rasul telah beriman kepada
Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari
rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami denganr dan kami
taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali."
[2:285] The apostle believes in what
has been revealed to him from his Lord, and (so do) the believers; they all
believe in Allah and His angels and His books and His apostles; We make no
difference between any of His apostles; and they say: We hear and obey, our
Lord! Thy forgiveness (do we crave), and to Thee is the eventual course.
laa yukallifullaahu nafsan illaa
wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa
in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu
'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa
bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa
lqawmi lkaafiriin
[2:286] Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."
[2:286] Allah does not impose upon
any soul a duty but to the extent of its ability; for it is (the benefit of)
what it has earned and upon it (the evil of) what it has wrought: Our Lord! do
not punish us if we forget or make a mistake; Our Lord! do not lay on us a
burden as Thou didst lay on those before us, Our Lord do not impose upon us
that which we have not the strength to bear; and pardon us and grant us
protection and have mercy on us, Thou art our Patron, so help us against the
unbelieving people.
Sumber : http://al-quran.bahagia.us